Putin: Rusia Harus Dilibatkan dalam Penyelidikan MH17

Jumat, 25 Mei 2018 | 13:37 WIB
BBC Pernyataan Menlu Timmermans menimbulkan keraguan soal tewas seketika.

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin meminta komunitas internasional untuk menyertakan mereka dalam penyelidikan pesawat Malaysia Airlines MH17.

Pernyataan itu disampaikan dalam konferensi pers gabungan dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, seperti dilansir TASS Jumat (25/4/2018).

Pemimpin 65 tahun itu mengomentari temuan yang dipaparkan tim investigasi pimpinan Belanda bahwa rudal yang menghantam MH17 milik militer Rusia.

Putin berkata, sejak dia sudah meminta agar Rusia bisa berpartisipasi ke dalam penyelidikan, namun tidak pernah digubris.

Baca juga: Rudal yang Hantam Malaysia Airlines MH17 Milik Militer Rusia

Dia menyatakan keheranannya karena Ukraina masuk menjadi anggota JIT. Padahal, Ukraina dianggap telah melanggar hukum internasional.

"Mereka tidak menutup wilayah udaranya ketika konflik bersenjata sedang berlangsung," beber presiden yang telah berkuasa selama 14 tahun tersebut.

Karena itu, Putin berkata bahwa Rusia harus diberi peran dalam investigasi. Dia berjanji bakal memperhatikan dan menganalisis dengan sungguh-sungguh.

"Namun, hingga saat ini saya masih belum melihat pembicaraan bahwa kami bakal diminta untuk berpartisipasi," ungkapnya.

Macron menanggapi dengan menyatakan dia menyambut baik kesiapan Rusia untuk bekerja sama dalam menyelidiki kasus MH17.

"Saya percaya Rusia harus melakukan pendekatan konstruktif. Dalam hal ini saya juga mempunyai solidaritas dengan Belanda," kata Macron.

Sebelumnya, Tim Investigasi Gabungan (JIT) menyatakan sistem pertahanan era Uni Soviet itu milik militer Negeri "Beruang Merah".

Dalam laporan penyelidik, rudal itu ditembakkan Brigade Anti-serangan Udara Rusia ke-53 yang bermarkas di kota Kursk.

MH17 yang mengangkut 283 penumpang dan 15 kru ditembak ketika tengah terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada 17 Juli 2014.

Pesawat itu ditembak ketika terjadi bentrok antara pasukan Pemerintah Ukraina dan pemberontak yang mendukung Rusia.

Penyelidikan pun digelar dengan membentuk satuan tugas JIT beranggotakan Belanda, Belgia, Australia, dan Malaysia.

Kremlin berkali-kali mengklaim tidak melakukan tembakan, dan menuduh Ukraina sebagai negara yang harus bertanggung jawab.

Tudingan itu kemudian membuat seorang pilot Angkatan Udara Ukraina, Kapten Vladyslav Voloshyn, bunuh diri pada Maret lalu.

Voloshyn menderita depresi setelah dia dituduh sebagai orang yang menembakkan rudal sehingga menghantam pesawat MH17 tersebut.

Baca juga: Rusia Bantah Rudalnya Hantam Malaysia Airlines MH17

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden