Tusuk Bripka Marhum di Depan Mako Brimob, Tendi Sembunyikan Pisau di Bawah Kemaluan

Jumat, 11 Mei 2018 | 17:02 WIB
DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jumat (11/8/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi sempat menggeledah badan dan isi tas Tendi Sumarno sebelum dia menusuk Bripka Marhum Frenje yang sedang berjaga di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Kamis (10/5/2018) malam.

Namun, aparat kepolisian tidak menemukan apa pun. Rupanya, pisau yang digunakan Tendi untuk menusup Bripka Marhum disembunyikan di bagian bawah alat kemaluannya.

"Pada saat diamankan sempat dilakukan penggeledahan terhadap OTK yang mengaku TS (Tendi Sumarno) baik di badan dan tas yang dibawa, namun tidak ditemukan apa-apa," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dalam jumpa pes di Mabes Polri, Jumat (11/5/2018).

Baca juga: Polri Ungkap Ada 4 Terduga Teroris Coba Bantu Napi Saat Rusuh Mako Brimob

Tendi kemudian dibawa ke kantor polisi dengan menggunakan sepeda motor. Saat akan masuk ke dalam ruangan di kantor polisi, Tendi tiba-tiba mengeluarkan pisau dan menusuk Bripka Marhum.

"TS mengeluarkan pisau yang disimpan di bawah alat kemaluan," ucap Setyo.

Tendi sempat mengejar Bripka Marhum dan langsung menikamnya di bagian perut. Setelah itu, Tendi berbalik mengejar Briptu Gustri dan berusaha menusuknya. Namun, Briptu Gustri langsung menembak Tendi. 

Baca juga: Jenazah Polisi yang Ditikam di Sekitar Mako Brimob Sudah Diambil Keluarga

"Atas kejadian tersebut, TS meninggal dunia dan Bripka Marhum dibawa ke Rumah sakit, Namun, beberapa saat kemudian, Bripka Marhum gugur," ungkap Setyo.

Peristiwa penusukan ini terjadi setelah rutan cabang Salemba yang ada di dalam Mako Brimob, Kelapa Dua berhasil dikuasai polisi sejak Kamis pagi. Pada sore hari, 145 napi terorisme juga sudah dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.

Sterilisasi jalan yang sebelumnya dilakukan di Jalan Akses UI, depan Mako Brimob juga dibuka kembali. Namun, rupanya ancaman masih mengintai aparat kepolisian sehingga peristiwa penusukan terjadi di malam harinya. 

Kompas TV Suasana berkabung masih menyelimuti rumah duka Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden