Buya Syafii Maarif: Hindari Kampanye Politik di Forum Agama

Rabu, 25 April 2018 | 17:04 WIB
KOMPAS.com/IKA FITRIANA Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Ahmad Buya Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii, menjadi pembicara dalam kegiatan sarasehan kebangsaan di Gereja St Ignatius Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu (25/4/2018).

MAGELANG, KOMPAS.com - Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Ahmad Buya Syafii Maarif mengimbau masyarakat untuk menghindari kampanye politik di forum agama. 

"Dihindari, kalau bisa itu dihindari. Saya rasa semua orang kalau sudah menyangkut politik kekuasaan, emosi akan menguasai akal sehat," kata Buya seusai sarasehan kebangsaan di Gereja St Ignatius Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu (25/4/2018).

"Beragama itu harus dengan otentik, dengan adab, moral, semangat persaudaraan," tambahnya.

Menurutnya, agama adalah acuan moral, bukan menjadi kendaraan politik yang berdampak pada rusaknya situasi masyarakat.

"Kalau politiknya politik tinggi (tidak masalah). Tapi kalau politik tujuannya untuk kaitan Pilkada, Pemilu, cari pengikut, itu tidak benar," tegasnya.

(Baca juga : Buya Syafii Sarankan Jokowi Cari Cawapres Negarawan, Bukan Politisi )

Ia melanjutkan, sekali agama dimasuki politik, pasti akan dipergunakan untuk kepentingan pragmatis. Agama seharusnya tidak digunakan untuk tujuan yang merusak.

"Seharusnya beragama itu, kalau menurut Bung Karno, harus beradab, harus berbudaya. Beragama bolehlah, tapi tidak dipakai untuk tujuan rendahan, jangan kotori agama dengan tujuan-tujuan yang rusak," tutur Buya.

Buya pun meminta para politisi agar bisa tampil secara beradab, saling menghargai, dan tidak menyampaikan ujaran kebencian. Hal itulah yang menjadi perusak pergaulan antar-sesama maupun pemeluk agama lain.

"Itu berbahaya, merusak kohesi sosial, merusak pergaulan. Bukan saja yang berbeda agama, yang satu agama bisa juga berkelahi," tuturnya.

(Baca juga : Baru Jadi Ketua MPR, Cak Imin Silaturahmi ke Buya Syafii Maarif )

Lebih lanjut, Buya mengingatkan umat beragama untuk ikut menyuarakan suara yang mencerahkan, tidak lagi menjadi umat yang pendiam. Karena diam hanya akan memberikan keleluasaan perusak agama.

"Kalau hanya diam saja, mereka yang memperalat agama bisa leluasa, seakan-akan mereka yang benar. Itu harus dilawan. Kita harus menunjukkan bahwa agama itu jangan dipakai untuk tujuan yang kotor, kumuh," tandas Buya Safii.

Kompas TV Dalam pertemuannya dengan Buya Syafii Maarif, Suliono menyatakan menyesal telah menyerang polisi dalam penyerangan di Gereja Lidwina,



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden