Cara Unik Guru di Ghana Mengajar Komputer Tanpa Komputer

Jumat, 2 Maret 2018 | 19:40 WIB
Facebook/Independent Begini cara Richard Appiah Akoto (33), seorang guru SMP di Ghana, mengajarkan komputer tanpa komputer.

ACCRA, KOMPAS.com - Apa yang dilakukan seorang guru di Ghana bernama Richard Appiah Akoto (33) ini menunjukkan komitmennya sebagai seorang pendidik.

Di tengah keterbatasan , Richard tetap berupaya semaksimal mungkin membagi ilmu kepada para siswa dan siswinya.

Di papan tulis berwarna hitam dengan menggunakan kapur berwarna, Richard menggambar layar komputer dengan tampilan Microsoft Word lengkap dengan semua lambang dan ikonnya.

Di belakang Richard, para siswa dan siswi dengan tekun meniru gambar itu di buku catatan mereka.

Baca juga : Ketika Tukang Becak Menangis Tak Mampu Bayar Iuran Komputer Anaknya

Richard, adalah guru mata pelajaran teknologi komunikasi dan informasi (ICT) di SMP Betanese di kota Sekyedomase, 2,5 jam perjalanan dari dari Kumasi, kota terbesar kedua Ghana.

Sekolah itu sama sekali tak memiliki komputer meski sejak 2011, para siswa diharuskan lulus ujian nasional dengan ICT sebagai salah satu pelajaran yang diujikan.

"Ini bukan kali pertama saya menggambar. Saya sudah berulang kali melakukannya di kelas. Lalu saya pikir saya akan membaginya di Facebook, saya tak menyangka ini menjadi perhatian," ujar Richard yang sudah mengajar di sekolah itu selama enam tahun.

Di media sosial Richar menggunakan nama Owura Kwadwo Hottish yang kemudian viral di Facebook dan Twitter.

Fotonya saat mengajar menggambarkan sebuah ironi kehidupan di Afrika sekaligus sebagai sumber inspirasi bagi sesama bangsa Afrika.

Foto yang dibagikan Richard itu semakin mendapat perhatian setelah seorang komedian ternama Ghana membagi foto itu untuk 14.000 orang followers-nya.

Foto ini juga menjadi perhatian seorang entepreneur teknologi asal Kamerun Rebecca Enonchong.

Baca juga : Kisah Komputer Pertama di Redaksi Harian Kompas

Cuitan Enonchong ternyata sampai ke Microsoft yang kemudian berjanji akan membantu Richard.

Richard mengatakan, sekolah tempatnya mengajar setidaknya membutuhkan 50 unit komputer untuk kebutuhan para siswanya.


Penulis : Ervan Hardoko
Editor : Ervan Hardoko

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden