Ada Ancaman Bom, 34 Kantor Bank BRI di Garut Ditutup

Rabu, 14 Februari 2018 | 11:24 WIB
KOMPAS.com/ ARI MAULANA KARANG Aparat keamanan bersenjata lengkap langsung melakukan penjagaan di depan kantor BRI Garut, Rabu (14/2/2018)

GARUT, KOMPAS.com - Sebanyak 34 kantor pelayanan BRI di Garut sementara ditutup akibat adanya ancaman bom dari orang tidak dikenal.

Ancaman bom sendiri dilayangkan ke kantor pusat Bank BRI Jakarta yang memberitahukan ada bom yang akan meledak di kantor BRI Garut pada pukul Rabu (14/2/2018) pukul 10.30 WIB.

"Semua kantor ditutup sementara, ada 30 kantor unit, 2 KCP, 2 kantor kas dan kantor cabang," jelas Roni Saprani, karyawan BRI Cabang Garut saat ditemui di depan kantor BRI Cabang Garut di Jalan Ahmad Yani, Garut Kota, Rabu (14/2/2018).

Menurut Roni, kabar soal adanya bom tersebut diterima karyawan BRI Garut dari kantor Kanwil BRI Bandung yang juga meneruskan pesan dari kantor pusat Bank BRI di Jakarta.

Setelah menerima kabar tersebut, gedung kantor cabang BRI Garut pun langsung dikosongkan. Ada sekitar 100 karyawan yang ada di kantor itu dan sejumlah nasabah yang langsung dikeluarkan dari kantor.

Baca juga : Pelaku Ancaman Bom terhadap Kelenteng di Karawang Ditangkap

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna yang ditemui di kantor cabang BRI Garut membenarkan adanya ancaman bom yang diterima oleh BRI Garut. Menurutnya, ancaman tersebut datang lewat SMS di kantor pusat BRI.

"Saya datang ke sini juga kantornya sudah dikosongkan, ada SMS ancaman bom katanya," jelasnya.

Untuk memastikan ancaman bom tersebut, menurut Budi, pihaknya akan menurunkan dua unit pasukan penjinak bom dari Polda Jabar yang telah diberangkatkan ke Garut.

"Biar ahlinya yang memastikan, kita belum bisa pastikan ancaman ini, tim penjinak bom dari Polda sudah berangkat," jelasnya.

SMS ancaman bom yang diterima BRI yang membuat semua kantor BRI di Garut DitutupKOMPAS.com/ ARI MAULANA KARANG SMS ancaman bom yang diterima BRI yang membuat semua kantor BRI di Garut Ditutup


Budi mengimbau masyarakat yang ada di kawasan Kota Garut untuk tetap tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasa. Ia pun telah memerintahkan agar Jalan Ahmad Yani di depan kantor Bank BRI dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup.

"Kita imbau masyarakat tetap tenang, saya juga sudah instruksikan jalan dibuka kembali," jelasnya.

Baca juga : Kelenteng di Karawang Terima Ancaman Bom yang Ditulis di Struk Belanja

Dari pantauan Kompas.com, garis polisi telah dipasang di depan pintu masuk kantor cabang Bank BRI Garut. Sejumlah aparat keamanan pun tampak berjaga dengan senjata lengkap. Ruas Jalan Ahmad Yani yang sempat ditutup pun telah dibuka, kumpulan warga yang tadinya sempat terlihat di depan kantor BRI Garut pun telah dibubarkan.

Melalui pengeras suara, aparat kepolisian pun terus mengimbau masyarakat di Jalan Ahmad Yani untuk beraktivitas seperti biasa.

Kompas TV Jelang perayaan Imlek Kelenteng Kwan-Ti-Kun di Karawang, Jawa Barat pada hari Minggu (11/2) petang menerima ancaman teror bom.



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden