Pengesahan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan oleh KPU Pamekasan.
PAMEKASAN, KOMPAS.com - Tiga wakil rakyat asal Kabupaten Pamekasan memilih mundur dari jabatannya karena mencalonkan diri sebagai bupati atau wakil bupati Pamekasan pada Pilkada Serentak tanggal 27 Juni 2018.
Tiga anggota Dewan tersebut yaitu Kholilurrahman sebagai anggota Komisi VI DPR RI, Fathorrahman, anggota Komisi III DPRD Pamekasan; dan Badruttamam, anggota DPRD Jawa Timur.
Mundurnya ketiga anggota Dewan tersebut terbukti setelah mereka disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan sebagai pasangan calon yang sudah mendaftar ke KPU Pamekasan.
Ketua KPU Pamekasan Muhamad Hamzah menjelaskan, tiga anggota Dewan itu sudah menyerahkan berkas pengunduran dirinya dari jabatan publik sesuai dengan persyaratan yang harus dilengkapi oleh calon.
Baca juga: PPP, Nasdem, dan Golkar Usung Kholilurrahman di Pilkada Pamekasan
Surat itu sebelumnya tidak dilengkapi oleh masing-masing calon. Namun, kemudian dilengkapi setelah menjelang batas akhir penyetoran kelengkapan berkas.
"Dua pasang calon sudah lengkap semua persyaratannya, termasuk hasil tes kesehatan dan surat pengunduran diri sebagai pejabat publik," kata Hamzah saat ditemui seusai rapat pleno penetapan calon, Senin (12/2/2018).
Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan yang sudah ditetapkan KPU Pamekasan yakni Kholilurrahman dan Fathorrahman. Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, PPP, Partai Nasdem, dan Hanura. Koalisi partai ini memiliki 22 kursi di DPRD Pamekasan.
Calon kedua yakni Badruttamam dan Raja'e. Pasangan ini diusung oleh PKB, PKS, PAN, dan Partai Gerindra. Raja'e merupakan Kepala Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarma, yang juga guru honor di salah satu yayasan pendidikan swasta di Kecamatan Pegantenan. Raja'e juga sudah mengundurkan diri sebagai Kades.
Baca juga: Dagangan PKL Ludes Diborong Paslon Kholifah di Pilkada Pamekasan
