Aliran Ciliwung Deras, Warga Dilarang Lintasi Jembatan "Indiana Jones"

Senin, 5 Februari 2018 | 16:26 WIB
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Warga menyeberang jembatan gantung di Jalan Gardu, Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (23/01/2018). Pemerintah provinsi DKI Jakarta akan segera mengeksekusi pembangunan jembatan di Jagakarsa untuk menggantikan jembatan gantung yang sudah reyot dan tak aman.

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir turut menggenangi sejumlah rumah di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2018).

Lurah Srengseng Sawah Masruri mengatakan, hingga sore ini, aliran di Ciliwung semakin deras dan tinggi ke permukaan jalan.

Dua jembatan gantung "Indiana Jones" yang menyambungkan Jakarta Selatan dengan Depok pun dilarang untuk digunakan.

"Warga dilarang lewat, air sudah dekat ke jembatan. Apalagi jembatannya melengkung kan," kata Masruri kepada Kompas.com, Senin sore.

Masruri melaporkan, sejauh ini ada enam rumah dengan 9 keluarga yang di RT 007 RW 001 yang terendam banjir setinggi 75 sentimeter.

Baca juga : Sungai Ciliwung Meluap, Sejumlah Titik di Bogor Terendam Banjir

Di RT 008 RW 002 ada satu rumah dengan ketinggian 150 sentimeter. Sementara di RT 006, 005, dan 012 RW 002 ada 17 rumah yang terendam hingga 175 sentimeter.

"Rumah yang kebanjiran memang posisinya di bibir kali. Sudah dievakuasi," ujar Masruri.

Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat mencapai siaga 1. Ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 220 cm pada Senin pukul 08.30.

Baca juga : 7 Foto Terkini Derasnya Air di Bendung Katulampa

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tingginya permukaan air tersebut disebabkan hujan yang terus turun sejak Minggu (4/2/2018) malam.

Hingga malam nanti, wilayah di Jakarta yang berpotensi banjir yakni Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

Perbaikan jembatan gantung di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2018).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Perbaikan jembatan gantung di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2018).

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden