Bakso Tumpeng, Santapan Unik dari Bantul

Selasa, 16 Januari 2018 | 10:07 WIB
TRIBUN JOGJA/WAHYU SETIAWAN NUGROHO Bakso tumpeng milik Eko Supriyanto di Lesehan Mbanyumili, Singosaren, Wukirsari, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (14/1/2018).

BANTUL, KOMPAS.com - DI Yogyakarta tak pernah habis dengan wisatanya, termasuk dari sisi wisata kuliner.

Satu di antara kuliner murah yang kini tengah digandrungi wisatawan di Yogyakarta adalah Bakso Tumpeng, yang berlokasi di Lesehan Mbanyumili, Singosaren, Wukirsari, Imogiri, Bantul.

Kuliner bakso memang sudah biasa terdengar, namun bagaimana dengan bakso berbentuk tumpeng tentu menjadi pendengarnya semakin penasaran.

(Baca juga : Dari Bandung, Bakso Boedjangan Kini Hadir di Malang)

Bakso tumpeng milik Eko Supriyanto ini kini tengah ramai diburu para wisatawan lantaran menawarkan bakso dengan bentuk berbeda dan unik ini.

"Ide awal itu bermula dari 3 hari menjelang Idul Fitri yang lalu," kata Eko Supriyanto, pemilik warung bakso tumpeng ini.

(Baca juga : 5 Gerai Bakso Terkenal dari Jakarta, Bogor, dan Bandung)

Selain berbentuk tumpeng, bakso ini rupanya juga menambahkan isian pada menu bakso yang berbentuk tumpeng untuk menjadi pembeda.

Warung Bakso Tumpeng milik Eko Supriyanto yang tengah ramai dikunjungi wisatawan di Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (14/1/2018) soreTRIBUN JOGJA/WAHYU SETIAWAN NUGROHO Warung Bakso Tumpeng milik Eko Supriyanto yang tengah ramai dikunjungi wisatawan di Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (14/1/2018) sore
"Untuk bakso ukuran M itu berisi telur ayam rebus 1 buah kalau yang L itu berisi 2 telur ayam," katanya kepada tribunjogja.com.

Harganya pun cukup terjangkau mulai dari Rp 15.000 untuk ukuran S, Rp 20.000 untuk ukuran M dan Rp 25.000 untuk ukuran L.

Kini bakso yang berjualan dari pagi hingga sore ini dapat menjual hingga lebih dari 200 mangkuk bakso tiap harinya dan warungnya dipenuhi oleh wisatawan dari berbagai daerah. (Tribunjogja.com)

Penulis :

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden