Rustriningsih Diajukan sebagai Pendamping Sudirman Said di Pilkada Jateng

Rabu, 3 Januari 2018 | 05:33 WIB
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Rustriningsih. Foto diambil pad 1 Oktober 2012 ketika ia masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah.

SEMARANG, KOMPAS.com — Partai Amanat Nasional (PAN) mengajukan nama mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih menjadi pendamping Sudirman Said di Pilkada Jateng, Juni mendatang.

Ketua DPW PAN Jateng Wahyu Kristianto mengatakan, pihaknya telah menyodorkan nama Rustriningsih kepada pengurus Dewan Pimpinan Pusat PAN di Jakarta. Nama Rustriningsih disodorkan sebagai salah satu pertimbangan menjadi pasangan Sudirman.

"Pandangan kami mengerucut kepada Rustriningsih untuk mendampingi Sudirman Said," ujar Wahyu, Selasa (2/1/2018).

Ia mengatakan, Rustriningsih dinilai sebagai sosok yang tepat mendampingi Sudirman. Selain mempunyai kapabilitas dan pengalaman memimpin, Rustriningsih juga mempunyai integritas yang baik.

Wahyu yakin, mantan Bupati Kebumen ini masih menjadi daya pikat untuk dipilih warga Jateng.

"Tetapi, keputusan ada di tangan koalisi, maksimal minggu ini akan ada keputusan," tambahnya.

Baca juga: Rustriningsih Siap Maju di Pilkada Jateng, tetapi Minat Saja Tak Cukup

Sementara itu, Rustriningsih sendiri terus kedatangan tamu yang mendukung dirinya maju di pilkada mendatang. Tamu dari berbagai kalangan datang di kediaman pribadinya di Semarang dan Kebumen.

Dukungan misalnya datang dari para aktivis PNI Marhaen Jateng, Gerakan Rakyat Marhaen Jateng, Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Jateng, dan para aktivis pegiat sosial politik di Jateng.

Baca juga: Tjahjo Kumolo: Rustriningsih Masih Kader PDI-P

Di rumah Rustri, mereka menyatakan diri mendukung Rustriningsih jika maju di pilkada mendatang. Sekretaris Gerakan Rakyat Marhaen Jateng Heri Susilo meyakini sosok Rustriningsih akan membawa perubahan yang lebih baik untuk masyarakat Jateng.

“Rustriningsih adalah sosok nasionalis yang religius yang mampu membawa kaum muslimin dan muslimat ke arah yang lebih baik," katanya.

Kompas TV PPP bersama Demokrat dan Golkar digadang-gadang akan jadi parpol pengusung Gato.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden