6 Spot Wisata di Yogyakarta untuk Akhir Tahun

Sabtu, 23 Desember 2017 | 10:04 WIB
KOMPAS.COM/WIJAYA KUSUMA Kereta Kencana di Yogyakarta.

JAKARTA, KOMPAS.com – Kota Yogyakarta yang dikenal dengan kota gudeg ternyata menjadi destinasi wisasata favorit para pelancong setelah Bali. Mulai dari kuliner hingga wisata belanja yang super murah menjadi incaran para wisatawan. Budayanya yang masih kental membuat wisatawan betah berlama-lama di kota ini.

Berikut KompasTravel himpun 6 destinasi yang bisa Anda sambangi saat berlibur akhir tahun di Yogyakarta.

Batu-batu raksasa yang membentuk dinding khas di kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, DI Yogyakarta.KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL Batu-batu raksasa yang membentuk dinding khas di kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
1. Gunung Nglanggeran

Menyambut tahun baru di gunung tentu menjadi kegiatan yang cocok untuk mengawali awal tahun Anda. Gunung purba dengan ketinggian 700 mdpl ini sangat cocok bagi Anda yang ingin merasakan sensai mendaki gunung.

Baca juga : Desa Wisata Nglanggeran Raih Penghargaan di Singapura

Gunung Nglanggeran terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Gunung ini sangat cocok bagi Anda yang gemar bertualang di alam bebas. Saat mendaki gunung, Anda akan dikelilingi batuan dan pohon-pohon rindang. Jika beruntung Anda bisa bertemu salah satu penghuni gunung yakni monyet.

Saat mencapa puncak, Anda akan disuguhi pemandangan Desa Nglanggeran dari ketinggian. Mengawali tahun Anda sambil menikmati pemandangan matahari terbit di Gunung Nglanggeran.

Pemandangan langit Kota Yogyakarta dilihat dari Bukit Bintang saat senja.TRIBUN JOGJA/GILANG SATMAKA Pemandangan langit Kota Yogyakarta dilihat dari Bukit Bintang saat senja.
2. Bukit Bintang

Menikmati kota Yogyakarta di malam hari ditemani dengan kelap-kelip lampu serupa dengan bintang. Ya, di Bukit Bintang, Anda bisa menikmati kota Yogyakarta yang tiba-tiba berubah menjadi lautan bintang. Tempat ini terletak di jalur Yogyakarta menuju Wonosari, tepatnya di kilometer 16.

Baca juga : Menikmati Eksotisnya Senja Hari di Bukit Bintang

Lokasi ini memang tekenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk mengamati kota Yogyakarta di malam hari dari ketinggian dan tentunya cocok untuk dijadikan tempat malam tahun baru di Yogyakarta.

Pantai Wedi Ombo terletak di Desa Jepitu, sekitar 40 km sebelah tenggara dari Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. BARRY KUSUMA Pantai Wedi Ombo terletak di Desa Jepitu, sekitar 40 km sebelah tenggara dari Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.
3. Pantai Wedi Ombo

Pantai Parangtritis memang menjadi destinasi yang sering dikunjungi para wisatawan. Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan pantai Yogyakarta yang tak kalah dengan pantai-pantai di Bali, Anda bisa mengunjungi Pantai Wedi Ombho.

Terletak di kawasan Gunungkidul, pantai ini menyajikan kecantikan hamparan laut yang dihiasi batuan karang yang menyembul ke permukaan. Jangan ketinggalan untuk menyempatkan melihat cantiknya sunset di Pantai Wedi Ombho.

 

Turis mancanegara berjalan di kawasan wisata Malioboro yang kosong tanpa ada Pedagang Kali Lima (PKL), Becak dan Andong di Malioboro, Yogyakarta, Selasa (26/9). Pemerintah setempat berencana akan meliburkan aktivitas pedagang kaki lima, seniman jalanan, andong, becak dan pedagang asongan di sepanjang Jalan Malioboro setiap 35 hari sekali tepatnya hari Selasa Wage guna melakukan pembersihan dan perawatan rutin kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan Yogyakarta. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko Turis mancanegara berjalan di kawasan wisata Malioboro yang kosong tanpa ada Pedagang Kali Lima (PKL), Becak dan Andong di Malioboro, Yogyakarta, Selasa (26/9). Pemerintah setempat berencana akan meliburkan aktivitas pedagang kaki lima, seniman jalanan, andong, becak dan pedagang asongan di sepanjang Jalan Malioboro setiap 35 hari sekali tepatnya hari Selasa Wage guna melakukan pembersihan dan perawatan rutin kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan Yogyakarta.
3. Malioboro

Tak lengkap rasanya jika mampir ke kota Gudeg tanpa mengunjungi Malioboro. Malioboro merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang cukup ramai disambangi para wisatawan karena harga oleh-oleh yang cenderung terjangkau.

Berbagai pernak-pernik khas Yogyakarta mulai dari batik hingga tas dan sepatu siap mengisi kantong oleh-oleh Anda.

Pengunjung berwisata di Hutan Pinus Mangunan, Desa Mangunan, Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (12/8/2016). KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Pengunjung berwisata di Hutan Pinus Mangunan, Desa Mangunan, Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (12/8/2016).
4. Hutan Pinus Mangunan

Berpiknik di hutan pohon pinus dengan pemandangan yang apik tentu sangat mengasyikkan. Ditambah dengan pemandangan sekeliling hutan yang cocok dijadikan tempat berfoto. Di Hutan Pinus Mangunan, Anda juga bisa menyewa hammock.

Tak lupa jika ada waktu,  sempatkan untuk berkemah di bawah rindangnya pohon pinus. Anda akan melihat hamparan bintang-bintang di langit Yogyakarta yang super cantik.

5. Kaliurang

Menyewa vila bersama keluarga dan teman dengan hawa Kaliurang yang dingin bisa menjadi referinsi yang bisa Ada lakukan di akhir tahun. Sambil menghitung detik-detik pergantian tahun, jangan lupa untuk melangsungkan pesta barbeque bersama teman-teman Anda.

Gudeg olahan Mbah Lindu, YogyakartaTribun Jogja/Hamim Thohari Gudeg olahan Mbah Lindu, Yogyakarta
Sambil diselimuti dinginnya malam Kaliurang ditambah sate dan tawa bersama rekan Anda, tentu sangat mengasyikkan.

6. Alun-alun Yogyakarta

Yogya memang dikenal dengan keratonnya. Di penghujung tahun, bersantai di Alun-Alun bisa menjadi salah satu referensi untuk menghabiskan liburan akhir tahun. Di sini, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas menarik mulai menjajal kuliner khas Yogyakarta, merasakan naik becak hias hingga duduk bersantai di alun-alun. 

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden