Pilkada Papua, 8.000 Personil Gabungan Polri dan TNI Dikerahkan

Sabtu, 16 Desember 2017 | 11:28 WIB
Jhon Roy Purba Kapolda Papua Irjen Pol Boya Rafli Amar bersama unsur gabungan TNI, Pemerintah dan masyarakat menandatangani kain putih, sebagai wujud kebersamaan dalam menciptakan Pilkada yang damai di Papua

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan, sebanyak 8.000 personil gabungan Polri dan TNI akan diterjunkan untuk mengamankan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Papua tahun 2018 mendatang.

Sebanyak 8.000 personil gabungan itu merupakan dua pertiga dari total 11.000 personil Polda Papua dan BKO Brimob dari Mabes Polri.

“Papua merupakan daerah rawan konflik. Jadi akan ada operasi mantap praja, yang kita lakukan," jelasnya, Jumat (15/12/2017).

Boy mengungkapkan, dalam proses pengamanan ada upaya penempatan pasukan dalam jumlah besar guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga : Pilkada Serentak 2018, Papua Peringkat Satu Daerah Paling Rawan

"Nanti kami akan tempatkan pasukan dakam jumlah besar seperti dalam tahapan kampanye, pemungutan hingga penghitungan guna mengantisipasi terjadinay bentrok yang tidak diinginkan, dan ini yang harus kita jaga baik,” tegasnya.

Sebelumnya, Komisioner Bawaslu RI Frits Edward Siregar mengatakan berdasarkan hasil penilaian Indeks Kerawanan Pilkada (IKP), ada tiga indikator yang menyebabkan potensi kerawanan di Papua tinggi pada Pilkada serentak jilid tiga mendatang.

Ketiga indikator itu meliputi, kontestasi, penyelenggara, dan partisipasi masyarakat.

“Sebenarnya ada 28 indikator besar yang kita kelompokan lagi menjadi tiga indikator kerawanan suatu wilayah dalam Pilkada. Hasilnya, Papua memiliki potensi kerawanan tertinggi saat Pilkada berlangsung,” tuturnya.

Frits menyebutkan, hasil penilaian IKP ini dimaksudkan untuk memudahkan Bawaslu menyusun strategi pengawasan. Ia pun mengharapkan IKP dapat memberikan kontribusi mewujudkan pilkada yang makin baik.

“Jadi dengan IKP ini, kita jadi tahu masalah apa yang harus kita upayakan pecegahannya atau penanganannya saat Pilkada, tentunya dengan cara yang sesuai dengan karakteristik Papua. IKP Bawaslu juga menjadi bahan koordinasi dengan pihak Kepolisian,” tuturnya.

Kompas TV Menyambut hari Natal dan Tahun Baru di Kota Sorong, Papua Barat. Pemerintah setempat menggelar karnaval Santa Clause.








Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden