Harga Properti Dubai dan Abu Dhabi Turun

Senin, 27 November 2017 | 11:13 WIB
KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pemandangan dari lantai 125 Gedung Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirates Arab, Kamis (27/10/2017). Burj Khalifa memiliki tinggi 868 meter atau 2.717 meter di atas permukaan laut. Tinggi Burj Khalifa sendiri dua kali lipat Menara Eiffel, Paris dan lebih tinggi dari Gunung Bromo bila diukur dari permukaan laut.ac

DUBAI, KompasProperti - Tak hanya di Indonesia yang sedang mengalami siklus perlambatan bisnis properti, di Uni Emirat Arab juga tengah dilanda penurunan.

Baca juga : Perlambatan Bisnis Properti Terus Berlanjut

Angka indeks terbaru menunjukkan, harga jual dan tarif sewa properti telah turun jauh dibandingkan tahun lalu.

Baik Dubai dan Abu Dhabi mengalami penurunan di pasar properti mereka, meskipun pasar vila di Abu Dhabi menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Indeks REIDIN terbaru menunjukkan, harga properti di Dubai turun 0,65 persen secara bulanan pada Oktober dan 2,96 persen secara tahunan.

Rincian angka memperlihatkan, harga apartemen turun 0,68 persen setiap bulan dan harga vila turun 0,51 persen. Sementara secara tahunan harga apartemen danvila turun masing-masing 2,96 persen dan 1,36 persen.

Pasar sewa di Dubai juga turun. Secara keseluruhan, persewaan turun sebesar 0,74 persen secara bulanan dan 6,27 persen secara tahunan.

Sewa apartemen turun 0,69 persen setiap bulan dan 6,02 persen setiap tahunnya sedangkan sewa vila turun 0,96 persen per bulan dan 7,63 persen per tahun.

Penurunan di Abu Dhabi

Di Abu Dhabi, harga perumahan turun secara keseluruhan sebesar 0,55 persen pada Oktober dan turun 9,49 persen secara tahunan. Harga apartemen pun turun 0,89 persen setiap bulan dan 9,89 persen setiap tahun.

Di samping itu, pasar vila menunjukkan tanda-tanda pemulihan di Abu Dhabi dengan pertumbuhan harga 0,55 persen per bulan.

Tetapi, harga di sektor ini masih turun sebesar 8,2 persen dibandingkan dengan Oktober 2016.

Sementara dari segi harga, pasar sewa Abu Dhabi turun sebesar 0,8 persen setiap bulan namun berada di bawah 10,88 persen di bawah Oktober 2016.

Sewa apartemen turun 0,84 persen setiap bulan dan sebesar 11,24 persen secara tahunan.

Sedangkan harga sewa vila turun 1,2 persen secara bulanan dan sebesar 9,47 persen dari tahun ke tahun.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden