Mereka yang Disebut Kembaran Jokowi alias "Jokowi KW"

Rabu, 22 November 2017 | 10:18 WIB
Kompas.com/Ariska Anggraini Reza Srimulyadi, pria mirip Jokowi yang menghadiri pernikahan Kahiyang

KOMPAS.com - Kehadiran seorang pria dalam upacara Hari Pahlawan di monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, 10 November lalu, menyentak perhatian peserta upacara.

Bagaimana tidak, mereka tidak menyangka ada seseorang yang mirip sekali dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, hadir dalam upacara itu.

Namanya Reza Sri Mulyadi. Pria asal Purwokerto yang tinggal di Jakarta ini sengaja datang ke Surabaya saat itu untuk melihat langsung monumen tugu pahlawan tempat pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Meski bukan Jokowi sungguhan, Reza langsung diserbu oleh sebagian peserta upacara dan jurnalis yang meliput untuk berfoto bersama dan wawancara.

(Baca selengkapnya: "Jokowi KW" Muncul dalam Upacara di Tugu Pahlawan)

Usai upacara, Reza malah berfoto bersama dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Soekarwo dan Saifullah Yusuf.

"Rencana setelah ini ziarah ke makam Bung Tomo dan Bung Karno di Blitar," ucap pria yang sudah menjadi bintang iklan ini.

 

Reza Srimulyadi (paling kiri) yang mirip Jokowi berfoto bersama wartawan.KOMPAS.com/Achmad Faizal Reza Srimulyadi (paling kiri) yang mirip Jokowi berfoto bersama wartawan.

Sebelumnya, pada 8 November, pria yang mengaku relawan Jokowi-JK itu hadir di tengah resepsi pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Dia mengaku, sepanjang resepsi dan berlibur di Solo, dia juga kebanjiran permintaan berfoto bersama.

Reza juga sebelumnya sempat muncul di rumah relawan pendukung calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di Jalan Taman Situ Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.

17 November 2016, dengan berbaju merah, dia datang untuk menyatakan dukungannya terhadap Ahok. Kedatangannya pun langsung disambut Ahok.

"Selamat datang Pak Jokowi," kata Ahok disambut tawa orang-orang yang ada di lokasi.

 

Reza Srimulyadi (mengangkat tangan) saat mendatangi rumah relawan pendukung calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Jalan Taman Situ Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016). Kedatangan pria yang disebut-sebut sebagai Jokowi KW ini untuk menyatakan dukungannya untuk Ahok.Alsadad Rudi Reza Srimulyadi (mengangkat tangan) saat mendatangi rumah relawan pendukung calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Jalan Taman Situ Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016). Kedatangan pria yang disebut-sebut sebagai Jokowi KW ini untuk menyatakan dukungannya untuk Ahok.

***

Selain Reza, seorang lainnya yang disebut mirip Jokowi juga hadir dalam resepsi pernikahan Kahiyang dan Bobby di Solo. David Indrajaya namanya.

Dengan kemeja putih dan celana panjang berwarna hitam, David muncul dan membuat kehebohan di antara para tamu.

(Baca selengkapnya: Bikin Kaget, Dua Jokowi KW Hadir pada Resepsi Kahiyang)

Entah sadar atau tidak, sejumlah tamu langsung berebutan bersalaman dan berfoto bersama pria berusia 40 tahun itu.

"Nama saya David dari Bandung. Saya ini bukan Jokowi asli, hanya KW," ujarnya.

 

David, pria mirip Jokowi dari Bandung yang menghadiri pernikahan KahiyangKompas.com/Ariska Anggraini David, pria mirip Jokowi dari Bandung yang menghadiri pernikahan Kahiyang

David mengaku datang ke Solo bersama relawan dari Bandung dengan biaya pribadi. Mereka naik kereta api dari Bandung pada hari Minggu.

"Kalau naik pesawat takut orang-orang heboh dikira Jokowi," tuturnya.

Di Bandung, David dikenal sebagai tukang kayu sekaligus musisi. Dia membuat mebel dan alat musik, seperti cajon, serta piawai pula bernyanyi dan bermain gitar.

***

"Jokowi KW" lainnya yang pernah "tertangkap" oleh Kompas.com adalah Kholid Umar, pria asal Mandalajati, Bandung.

Saat itu, 20 Maret 2014, dia hadir dalam kampanye Pilpres di Kota Cimahi. Kebetulan, Jokowi tidak hadir dalam kampanye yang digelar PDI-P itu dan membuat simpatisan rada kecewa.

Tiba-tiba, Kholid yang mengenakan kemeja putih dan pita merah putih di lengan kirinya naik ke atas panggung dan menimbulkan kehebohan.

(Baca selengkapnya: Pria Mirip Jokowi Hibur Simpatisan yang Kecewa)

Para simpatisan langsung teriak "Jokowi, Jokowi, Jokowi". Namun ada yang langsung sadar itu bukan Jokowi.

"Wah, itu mah bukan asli, itu mah Jokowi 'KW 2'," kata salah satu simpatisan diikuti gelak tawa teman-temannya.

 

Kholid Umar, pria asal Bandung yang disangka Jokowi.KOMPAS.com/Rio Kuswandi Kholid Umar, pria asal Bandung yang disangka Jokowi.

Saat itu, Kholid mengaku bukan kader atau pun caleg PDI-P. Kedatangannya ke lokasi kampanye terbuka PDI-P di Cimahi hanya ikut-ikutan saja. Dia mengaku disuruh naik ke panggung oleh panitia kampanye.

Sementara itu, M Syafarudin asal Pontianak, Kalimantan Barat, akhirnya beken setelah main di sinetron komedi situasi gara-gara wajahnya mirip dengan Jokowi.

Dia dulu hanyalah seorang kepala gudang milik perusahaan distributor alat elektronik di Pontianak. Dia ditawari oleh salah satu production house untuk pindah ke Jakarta dan memutuskan meninggalkan Pontianak untuk main sinetron. (Achmad Faizal/Ariska Anggraini/Rio Kuswandi)

 

 

Kompas TV Jokowi Beri Nama Pesawat Ini Nurtanio



Penulis :

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden