Mutasi di TNI, Pangdam III Siliwangi Kelilingi Jabar untuk Pamitan

Senin, 6 November 2017 | 13:02 WIB
Ari Maulana Karang/Kompas.com Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Gerindra saat diwawancara wartawan seusai berpamitan dengan jajaran TNI-Polri di Aula Mumun Surachman Mapolres Garut, Jawa Barat.



GARUT, KOMPAS.com - Mayjen TNI Herindra akan segera meninggalkan jabatannya sebagai Pangdam III Siliwangi. Sebelum meninggalkan jabatannya, Herindra pun berkeliling Jawa Barat untuk berpamitan ke jajaran TNI-Polri yang ada di wilayah Jawa Barat.

"Ya ke semua daerah di Jawa Barat (pamitan), seminggu ini keliling untuk pamitan," ucap Herindra saat ditemui di Aula Mapolres Garut, Jawa Barat, seusai berpamitan ke jajaran TNI-Polri, Senin (6/11/2017).

Menurut Herindra, dia sengaja berpamitan ke semua kabupaten dan kota di Jawa Barat sebelum menempati pos baru. Hal ini dilakukannya untuk menunjukkan kekompakan dan kesolidan jajaran TNI-Polri di Jawa Barat.

"TNI-Polri itu kompak, saya tidak ingin ada upaya-upaya memecah TNI-Polri," kata dia.

Baca juga : 91 Perwira Tinggi TNI Dimutasi, Wakil KSAD Diganti

Dalam kesempatan tersebut, Herindra mengaku juga telah meminta kepada jajaran TNI-Polri di Jabar untuk mengamankan Pilkada Jawa Barat tahun depan.

"Agenda TNI-Polri untuk pilkada adalah masalah keamanan, kita tidak ingin pada pilkada tahun depan ada masyarakat yang anarkistis," ujar dia.

Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Novri Turangga saat ditemui di tempat yang sama mengungkapkan, khusus di Garut, kekompakan TNI-Polri sudah bisa dilihat dan dirasakan.

"Secara formal dan informal tidak ada perbedaan, dalam melaksanakan tugas juga tidak ada yang merasa lebih penting," tutur dia.



Novri menambahkan, TNI dan Polri tidak bisa berjalan sendiri-sendiri dalam melaksanakan tugasnya. Jika antar-instansi berjalan sendiri-sendiri maka pastinya ada hal yang tidak akan tergarap oleh aparat keamanan yang bisa berdampak buruk pada keamanan di Garut. (*)

Kompas TV Prajurit TNI Luangkan Waktu untuk Bermusik



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden