PKB Usung Fiki Satari di Pilkada Kota Bandung

Rabu, 27 September 2017 | 20:34 WIB
KOMPAS.com/Putra Prima Perdana Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda (kanan) menyerahkan SK pengusungan Fiki Safari sebagai bakal calon Wali Kota Bandung Kepada Ketua DPC Kota Bandung Erwin Affandi di kantor PKB Jabar, Jalan Haruman Kota Bandung, Rabu (27/9/2017).

BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengambil langkah cepat untuk mengusung jagoannya di Pilkada Kota Bandung. 

Tokoh yang diusung oleh PKB sebagai bakal calon Wali Kota Bandung adalah Fiki Satari. Surat keputusan dukungan diserahkan Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda kepada ketua DPC PKB Kota Bandung Erwin Affandi, Rabu (27/9/2017). 

Ketua DPC PKB Kota Bandung, Erwin Affandi mengatakan, dukungan PKB terhadap Fiki Satari  dilatarbelakangi adanya kesaman visi untuk memajukan Kota Bandung. Selain itu, pemilihan Fiki berdasarkan kajian matang tim DPP PKB.

"Cita-citanya satu napas dengan tagline PKB yang menjadikan politik itu ibadah. PKB itu berkah dan jihad itu membela yang lemah," ujar Erwin di Kantor DPW PKB Jabar, Jalan Haruman Kota Bandung.

(Baca juga: Nurul Arifin Fokus Cari Pendamping untuk Pilkada Kota Bandung)

Erwin menambahkan, Fiki Satari dengan latar belakang pengusaha muda mempunyai cita-cita realistis. Misalnya, membangun sekolah yang adil dan berkualitas, melindungi kesehatan warga miskin, memperbaiki gang becek dan kumuh di pinggiran kota.

Ia pun ingin membangun pusat kreativitas anak-anak muda dan memberikan pasokan gizi yang memadai bagi balita dan ibu hamil.

Selain itu, Fiki Satari adalah bakal calon Wali Kota Bandung yang paling sering berkomunikasi dengan PKB. Bahkan, Fiki mendukung gerakan-gerakan PKB di Kota Bandung.

"Seperti gerakan untuk membangun Kota Bandung agamis. Seperti itulah visi misinya dan Alhamdulliah SK-nya hari ini sudah kami terima," ujarnya.

(Baca juga: Minta Wejangan untuk Pilwalkot Bandung, Presenter Farhan Temui Jokowi)

Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda mengatakan, dukungan untuk Fiki Satari telah melalui proses panjang dan berjenjang di internal PKB.

Pihaknya menerima masukan dari pengurus anak cabang (PAC) Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Bahkan pembahasan dilakukan di tingkat pusat alias Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Huda menambahkan, ada tiga aspek yang membuat PKB menjatuhkan pilihan pada Fiki. Pertama, dari survei, elektabilitas, dan popularitas yang lumayan baik. Kedua, Fiki sangat diterima oleh struktur PKB di bawah DPC PKB Kota Bandung.

“Ketiga, muda. Visinya sama dan dari segi komunikasi apa yang disampaikan tentang visi PKB membangun kota Bandung ke depan Fiki yang paling responsif,” tuturnya. 

Guna memuluskan langkah Fiki, ada dua hal yang akan dilakukan. Pertama, karena PKB Kota Bandung hanya memiliki satu kursi di DPRD Kota Bandung, Fiki harus mencari kekurangan sembilan kursi untuk bisa mendaftar ke KPU.

Dengan kata lain, Fiki diminta untuk lebih intensif berkomunikasi dengan partai lain agar niatnya maju sebagai bakal calon Wali Kota Bandung bisa terwujud.

"Maka kami minta PKB Kota Bandung untuk meyakinkan partai lain bergabung dan mendukung Fiki," tandasnya.

Kompas TV PDI Perjuangan memastikan tak akan mengusung Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar yang telah diusung oleh Partai Nasdem.



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden