Ini Alasan Komputer Mac Jarang Kena Virus

Jumat, 7 Juli 2017 | 08:14 WIB
Apple Laptop MacBook Pro dari Apple

SINGAPURA, KOMPAS.com - Kaspersky Lab menggelar konferensi keamanan "Palaeontology of Cybersecurity" di Suntec City, Singapura, Kamis (6/7/2017). Ajang itu diselenggarakan sebagai bagian dari pameran keamanan Interpol World Congress 2017.

Dalam ajang tersebut, turut hadir CEO Kaspersky, Eugene Kaspersky. Ia membeberkan beberapa data terkini soal keamanan jaringan.

Salah satunya seputar jumlah "koleksi" database program jahat yang dimiliki oleh Kaspersky. Dalam kesempatan ini, Kaspersky membeberkan bahwa semua OS tidak luput dari yang namanya serangan cyber.

Meski begitu, jumlah malware atau program jahat yang dimiliki Kaspersky Lab di Mac OS bikinan Apple dikatakan sangat sedikit. Menurut data per Mei 2017, hingga saat ini Kaspersky Lab hanya menemukan 53.000 ancaman ke OS tersebut.

Baca: Mengapa IBM Sang Pelopor PC Beralih ke Komputer Mac?

Jumlah tersebut sangat jauh dari OS Microsoft Windows yang memiliki 474 juta serangan dan OS mobile Android bikinan Google dengan 23 juta serangan.

Lantas, apa yang membuat jumlah serangan ke OS Mac sangat sedikit? Menurut Kaspersky, hal tersebut terjadi karena jumlah pembuat software untuk Mac masih sedikit.

Sedikitnya jumlah engineer Mac tersebut juga berbanding lurus dengan jumlah kriminal pembuat malware Mac yang dikatakan sedikit.

"Ada banyak yang menggarap aplikasi untuk Microsoft Windows dan Android Google, tetapi tidak untuk Mac. Ini sebenarnya bagus untuk pengguna Mac," canda Kaspersky di hadapan media dari Asia, termasuk jurnalis KompasTekno, Deliusno.

"Padahal, dari segi keamanan, celah keamanan di Mac sebenarnya lebih banyak dari Windows, tetapi tidak ada yang bikin (malware) saja di Mac," katanya.

Deliusno/KOMPAS.com Eugene Kaspersky, CEO sekaligus pendiri Kaspersky Lab
Sementara itu, jumlah serangan ke Windows dikatakan banyak karena saat ini OS tersebut masih sangat populer di kalangan pengguna biasa. OS bikinan Microsoft tersebut juga masih menjadi standar di kalangan perusahaan.

"Jumlah serangan ke Android meningkat begitu drastis karena kejahatan cyber sudah mulai beralih ke mobile," ucap Kaspersky.

Jumlah serangan terendah ada di OS mobile bikinan Apple, yakni iOS. Jumlahnya hanya menyentuh angka 600.

Menurut Kaspersky, celah keamanan yang ada di iOS sebenarnya ada beberapa. Tetapi hanya sedikit yang mengetahui. Celah tersebut pun dijual di "pasar gelap" dengan harga yang sangat mahal, yakni 1,5 juta dollar AS per celah. Oleh karena itu, para kriminal cyber cenderung untuk melewatkan iOS.

Jumlah serangan saat ini sangatlah banyak. Kaspersky membandingkan, pada tahun 1986 hingga 2016, hanya ada 1 juta serangan malware. Sementara itu, setelah tahun 2016, ditemukan sekitar 310.000 serangan tiap harinya. Artinya, dalam satu minggu, bisa ditemukan lebih dari 2 juta serangan.

"Jumlah serangan meningkat sangat cepat," tutur Kaspersky.

Penulis : Deliusno

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden