JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Polres Metro Jakarta Timur dan anggota TNI mengusir sekelompok orang yang berusaha mengeksekusi aset MNC TV di TMII, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (5/7/2017).
Sebanyak 30 anggota TNI dari Danramil/57 Cipayung dan 149 anggota Kepolisian Metro Jakarta Timur disiagakan untuk menangani upaya tersebut.
"Kelompok preman sudah diusir oleh polisi dan TNI," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo saat dikonfirmasi Kompas.com.
(Baca juga: PHK Massal MNC Group Dinilai Salahi Prosedur UU Ketenagakerjaan)
Andry menceritakan, pada pukul 7.15 pagi, sekelompok preman yang dinamakan Kelompok Flores beranggotakan 200-250 orang itu merengsek masuk ke dalam MNC TV melalui pintu masuk depan dan samping untuk mengeluarkan semua karyawan MNC TV, termasuk personel keamanan.
Menurut dia, kelompok tersebut mendapatkan surat kuasa dari Siti Hadiyanti Rukmana atau Tutut Soeharto untuk mengambil alih dan menduduki MNC TV berdasarkan keputusan dari Mahkamah Agung.
Kendati sempat dikuasai oleh kelompok tersebut, polisi dan TNI telah mengambil alih penjagaan dan penguasaan MNC TV. "Sudah diusir dan penjagaan penuh oleh polisi dan TNI," ucap Andry.
(Baca juga: Kemenaker Panggil MNC Group terkait PHK Jurnalis)
Ia kemudian menyarankan agar kedua pihak yang berseteru bisa menyelesaikan masalah masing-masing sesuai dengan hukum yang ada.
"Silakan para pihak membangun komunikasi yang sehat dan solutif berdasarkan hukum," kata dia.