Banyuwangi International BMX 2017 yang digelar di sirkuit Muncar Sabtu (22/4/2017) BANYUWANGI,KOMPAS.com - Elga Kharisma Novanda mempertahankan gelar juara kategori Elite Women pada round 1 Banyuwangi International BMX 2017 dalam final yang digelar, Sabtu sore (22/4/2017).
Dia berhasil menyisihkan Cupi Novianti, rekannya di pelatnas yang harus puas menjadi posisi dua. Adapun untuk posisi ketiga ditempati Tifania Adine Almira Azaria dari Thrill Factory Team Indonesia.
Kendati menang, Elga menyesalkan satu hal. Dia mengatakan awalnya ia memperkirakan ada banyak pebalap luar negeri akan datang untuk bertanding, namun hanya Malaysia yang datang.
"Jika banyak pebalap luar negeri datang kan bagus sebagai lawan sparing agar lebih seru," ucap Elga.
Ia menambahkan, absennya pembalap asal luar negeri, secara otomatis rival terberatnya adalah Cupi Novianti yang juga menjadi partnernya berlatih selama ini.
Sementara itu, gelar juara Elite Men direbut pebalap Jepang, Kohei Toshii. Dua pebalap Pelatnas, I Gusti Bagus Saputra dan Toni Sarifudin, harus puas di posisi kedua dan ketiga.
Sedangkan dua atlet Pelatnas lainnya, yakni Rio Akbar dan Firman Candra Alim, menduduki peringkat keempat dan kelima.
Pelatih pelatnas Dadang Haries Purnomo mengatakan salah satu penyebab Indonesia tidak bisa meraih juara karena ada pebalap yang salah dalam memilih gate. Menurut Dadang, pemilihan gate dalam start sangat menentukan hasil akhir sebuah balapan.
"Hari ini, Toni start dari gate 2, Rio Akbar dari gate 4, Bagus dari gate 6, dan Firman dari gate 7. Dari keempat pembalap itu, hanya Toni yang berada di sisi paling kanan. Pebalap the best pasti pilih gate paling kanan," ucap Dadang kepada sejumlah wartawan.
Selain kesalahan pemilihan gate saat start, Dadang mengungkapkan anak didiknya lama tak terjun di sebuah pertandingan. Faktor lain adalah jam terbang Kohei Toshii yang cukup tinggi dan menjadi anggota tim Jepang serta pernah menjadi juara Kejuaraan Junior Asia 2013 di Thailand.
