ilustrasi hotel JAKARTA, KOMPAS.com - Medco Group melalui sayap bisnis perhotelan, PT Meta Archipelago Hotel (Martel), mengembangkan hotel dengan klasifikasi bintang lima di Gili Tangkong, Nusa Tenggara Barat.
Hotel ini nantinya dioperasikan dan dikelola oleh Meliá Hotels & Resorts, jaringan hotel internasional asal Spanyol.
Meliá Gili Tangkong merupakan properti kelima yang mereka bangun. Sebelumnya, Martel telah mendirikan empat hotel dengan hampir 1.000 kamar.
Keempat hotel tersebut adalah Sofitel Seminyak, Grand Hotel Preanger Bandung, Bukittinggi Novotel & Resort, Sinabung Hotel Berastagi dan Sofitel Nusa Dua.
Sementara, Meliá Hotels & Resorts Gili Tangklong menempati area seluas 15 hektar. Terdiri dari 65 vila pribadi (private villa) yang berdiri di atas laut lengkap dengan kolam renang.
Vila-vila tersebut dirancang sebanyak satu hingga tiga kamar tidur dengan gaya modern yang dipadukan dengan lingkungan pulau yang masih asli dan alami.
Fasilitas tambahan yang disediakan untuk para tamu adalah spa dengan ruang terbuka dan pemandangan panorama laut, kolam renang, dek untuk melihat puncak bukit, area untuk yoga dan meditasi.
Berikutnya fasilitas banquet hall, helipad, marina, jalan setapak, jalur bersepeda dan olahraga dan berbagai fasilitas hiburan lainnya.
Dengan penambahan Meliá Gili Tangkong, membuat kehadiran Meliá Hotels & Resorts di Indonesia semakin kuat.
"Indonesia merupakan pasar pertumbuhan utama di Asia Pasifik," tutur Apac Region Senior Vice President Meliá Hotels International, Bernardo Cabot, kepada Kompas.com, Rabu (20/1/2016).
Saat ini perusahaan sudah mengoperasikan lima hotel di Bali, Jakarta, dan Yogyakarta, bersama dengan 9 proyek hotel lainnya yang sedang dalam proses pengembangan.
