JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Asia Pasifik masih mendominasi pengembangan hotel untuk tahun ini. Dalam catatan STR Global, periset hotel dunia yang berbasis di London, terdapat 2.403 hotel dengan jumlah kamar 553.895 unit berada di bawah kontrak pembangunan hingga April 2015.
"Jumlah tersebut lebih tinggi 7,3 persen ketimbang periode yang sama, April 2014 lalu," tulis STR Global dalam laporannya yang dikirimkan kepada Kompas.com, melalui surel pada Jumat (15/5/2015).
Kendati tumbuh dalam kontrak pengembangan, namun hotel dalam tahap konstruksi justru menurun 1,7 persen lebih sedikit dibanding tahun lalu. Per April 2015, hotel dalam tahap konstruksi di kawasan ini sebanyak 1.021 unit dengan kamar sebanyak 252.317 unit.
Menariknya, segmen kelas atas menyumbang porsi terbesar untuk hotel di bawah kontrak pengembangan, yakni sebanyak 29,8 persen dengan kamar 165.102 unit. Dua segmen lainnya masing-masing kelas atas-atas (upper upscale) 24,9 persen dengan 137.926 kamar, dan kelas mewah 15,3 persen dengan 84.703 kamar.
STR Global juga menyebut segmen hotel kelas atas mendominasi jumlah kamar dalam tahap konstruksi yakni sekitar 30,1 persen dengan 75.971 unit. Diikuti segmen kelas atas-atas sejumlah 26,9 persen dengan 67.826 kamar.
Data STR Global berdasarkan kontrak yang mencakup proyek dalam konstruksi, perencanaan akhir, dan tahap perencanaan yang sudah pasti. Namun, tidak termasuk proyek-proyek dalam tahap belum dikonfirmasi.
ILUSTRASI - Kamar hotel 
