Tertangkap Bawa 30 Kg Metamfetamin, Pria Australia Terancam Hukuman Mati di China

Kamis, 7 Mei 2015 | 17:29 WIB
Sydney Morning Herald Peter Gardner (26), pria Australia yang tertangkap membawa 30 kilogram metamfetamin, tiba di pengadilan kota Guangzhou, China, Kamis (7/5/2015). Peter, yang juga memegang status warga negara Selandia Baru itu, terancam hukuman mati.
BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria Australia terancam hukuman mati setelah didakwa terlibat dalam upaya penyelundupan narkoba bernilai jutaan dolar AS keluar dari China.

Aparat keamanan China menangkap Peter Gardner (26), warga Australia kelahiran Selandia Baru, di bandara kota Guangzhou pada November tahun lalu. Di dalam tas pria ini ditemukan hampir 30 kilogram metamfetamin yang lebih dikenal dengan nama "ice".

Sidang perdana di pengadilan Guangzhou, kedua orang tua Gardner menyaksikan putranya duduk di kursi terdakwa dengan tangan diborgol. Dalam sidang itu Gardner menyatakan dirinya tak bersalah dalam ksus tersebut.

"Tak diragukan lagi saya telah melakukan kesalahan terbesar dalam hidup saya. Saat saya melihat 'ice' ditemukan di dalam tas saya, jantung saya berhenti berdetak," kata Gardner kepada para hakim di pengadilan Guangzhou, Kamis (7/5/2015).

Gardner sebenarnya memiliki dua kewarganegaraan yaitu Australia dan Selandia Baru. Namun, saat memasuki China dia menggunakan paspor Selandia Baru.

Di hadapan pengadilan, Gardner mengatakan dia datang ke China untuk mengambil sejumlah obat yang digunakan untuk meningkatkan performa atlet yang sudah diatur seorang perantara di Sydney.

Gardner melanjutkan, di tempatnya menginap yaitu Hotel Hilton dua orang pria China memberikan dua tas hitam yang tertutup rapat. Dalam tas inilah petugas bandara Guangzhou menemukan metamfetamin bernilai jutaan dolar AS.

Sang perantara di Sydney, tambah Gardner, adalah seorang temannya yang sangat dipercaya. Dirinya hanya mengikuti perintah yaitu membawa kedua tas tersebut. Pengadilan Guangzhou dijadwalkan membacakan keputusannya dalam kasus ini pada Kamis (7/5/2015).

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Murray McCully mengatakan, pemerintah negeri itu menolak pemberlakukan hukuman mati saat mengunjungi China pekan lalu. Namun, Menlu McCully menegaskan, Selandia Baru tidak akan mengomentari atau melakukan intervensi terhadap masalah hukum di negara lain.

 
Penulis :
Editor : Ervan Hardoko

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden