Tiga Penguasa Hotel Murah di Jakarta

Rabu, 8 April 2015 | 20:00 WIB
WWW.POPHOTELS.COM Kamar di Pop! Hotel.
JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang paling berkontribusi terhadap konversi setiap jengkal lahan di Jakarta menjadi hotel murah meriah? Tak lain dan tak bukan adalah kelompok usaha Santika Group, Tauzia Group, dan PT Intiland Development Tbk.

Ketiganya, menurut catatan Colliers International Indonesia menguasai pengembangan dan pengelolaan hotel segmen ekonomi atau budget hotel. Dari total pasokan 1.275 kamar dari 8 hotel baru yang masuk pasar pada tahun 2015, Tauzia Group menyumbang 634 kamar dari 3 hotel POP! dan 1 hotel Yello.

Disusul Intiland Development dengan 380 kamar dari dua hotel Whiz, dan Santika Group dengan 151 kamar dari satu hotel Amaris. Sedangkan sisanya sebanyak 80 kamar disumbang oleh PT Metropolitan Land Tbk dengan satu kamar @HOM di Cawang, Jakarta Timur.

Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, menjelaskan, selama beberapa tahun terakhir, pasar hotel ekonomi menunjukkan pertumbuhan pasokan secara eksponensial, seiring akselerasi laju pertumbuhan turis domestik yang memanfaatkan penerbangan murah (low cost carrier).

"Sejak 2006, Santika Group tampil sebagai pemain hotel budget terbesar dengan portofolio sebanyak sepuluh hotel Amaris. Sementara pemain aktif lainnya adalah Archipelago International dengan merek fave dan NEO, disusul Accor Group dengan ibis budget, dan Tauzia dengan POP! dan yello," tutur Ferry kepada Kompas.com, Selasa (7/4/2015).

Ferry menambahkan, tahun ini, Tauzia bahkan mendominasi pengembangan hotel tidak saja di Jakarta, melainkan di seluruh Indonesia. Untuk pasar Jakarta sendiri, hingga 2016 mendatang Tauzia menambah empat hotel baru dengan jumlah kamar 700 unit. Diekori Intiland Development dengan dua hotel sebanyak 490 kamar.

"Meskipun secara umum kinerja tingkat penghunian kamar (TPK) hotel Jakarta menurun 53,7 persen pada Februari 2015 dari sebelumnya 64,3 persen, namun mereka akan terus melakukan ekspansi bisnis," pungkas Ferry.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden