Ini Alasan Warga Jakarta "Eksodus" ke Bandung

Sabtu, 27 Desember 2014 | 19:15 WIB
Alam Wicaksono Suasana mal Parijs van Java yang banyak dikunjungi warga Jakarta saat libur Natal 2014 dan jelang tahun Baru 2015. Foto diambil pada Sabtu (27/12/2014).
BANDUNG, KOMPAS.com - Tak bisa dimungkiri arus kendaraan yang memadati Tol Jakarta-Cikampek hingga Tol Cipularang sejak Rabu malam (24/12/2014) menuju Bandung, kian menegaskan bahwa kota ini merupakan destinasi utama warga Jakarta untuk menikmati libur panjang Natal 2014 dan jelang Tahun Baru 2015.

Dari pantauan Kompas.com, kendaraan mengular tidak hanya terjadi di ruas Tol Dalam Kota Jakarta, melainkan juga Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road atau JORR). Bahkan, saat perayaan Natal (25/12/2014) pun, padatnya kendaraan di Tol Dalam Kota dan Tol JORR masih terjadi.

Apa yang membuat warga Jakarta rela bersusah payah menembus kemacetan menuju Bandung?

"Bandung berbeda dengan kota lainnya. Baik suasananya, pusat belanjanya, kulinernya, dan destinasi untuk kehidupan sosial tidak didapatkan di kota lain," ujar Alam Wicaksono kepada Kompas.com, Sabtu (27/12/2014).

Alam yang merupakan profesional perusahaan BUMN, Wika Gedung, memilih Bandung sebagai destinasi tepat untuk wisata belanja dan wisata kuliner. "Desain pusat-pusat belanjanya unik, terutama Cihampelas Walk, sementara mal Parijs van Java meski tidak jelas konsepnya, namun sarat peritel kelas menengah atas (mid up class)," kata Alam.

Sementara, lanjut dia, kafe-kafe yang menawarkan kuliner khas Bandung maupun kudapan internasional seperti Eropa, dan Jepang, bertebaran dan mudah diakses. Terlebih desain arsitekturalnya, mulai dari fasad hingga interior, memberikan suasana istimewa dan berbeda.

"Saya pecinta arsitektur. Bandung sarat bangunan-bangunan unik, fungsional, indah dan menawan dipandang mata," tandasnya.

Alam Wicaksono Kendaraan dengan dominasi Plat B, memadati tempat parkir pusat belanja Parijs van Java, Kota Bandung, Jawa Barat. Gambar diambil pada Sabtu (27/1/2/2014).
Hal senada dikatakan Erwin Wijaya yang bermukim di perumahan Kota Wisata, Cibubur. Menurut dia, selain mengunjungi keluarga untuk merayakan Natal bersama, pusat belanja di kota kembang wajib dikunjungi.

"Mal di Bandung ini lebih menggairahkan, terutama ambience-nya. Saya bela-belain beli produk H & M. Padahal di Jakarta juga ada. Tapi Bandung ini beda," ucap Erwin.

Erwin memaparkan, demi merasakan diferensiasi Bandung saat libur itulah, dia mau saja menempuh perjalanan panjang dengan waktu tempuh lebih dari 6 jam! Padahal, waktu normal hanya 2,5 jam.

Erwin berangkat dari rumah pukul 06.00 WIB, pada Kamis (25/12/2014) dan pukul 12.00 WIB siang baru tiba di Kilometer 72 Tol Cipularang.

Demikian halnya dengan Akbar Firdaus, warga Subang yang tinggal di Jakarta. Dia menyambangi Kota Bandung hanya untuk menikmati kuliner enak di bistro-bistro populer sepanjang Jl Juanda-Dago atas, belanja di mal-mal bergenre gaya hidup (lifestyle), dan antri panjang bersama pengunjung lainnya hanya untuk menonton film populer yang juga tengah diputar serentak di seluruh bioskop Jakarta.

Jadi, kata Alam, itulah yang membedakan Bandung dan menjadikannya destinasi utama warga Jakarta mengisi libur Natal hingga menjelang pergantian tahun. Semua tumpah ruah menikmati Bandung dengan segala keistimewaannya. Terlebih saat Bandung semakin "molek" di tangan Wali Kota baru, Ridwan Kamil.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden