Di TPS 121 Mekarjaya, Pasangan Pradi-Afifah Unggul Tipis dari Idris-Imam

Akhdi Martin Pratama
Kompas.com - Rabu, 9 Desember 2020 | 20:00 WIB
Cegah Kekerasan, Mendikbud Soroti Pentingnya Kerja Sama Sekolah dan KeluargaKOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJOCalon Wali Kota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna datang ke TPS 015 di Jalan Mani Nomin No 7 RT 03/04, Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jawa Barat pada Rabu (9/12/2020) sekitar pukul 09.28 WIB untuk memberikan suara.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota dan wakil walikota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Aliah unggul tipis dari pasangan nomor urut 2, Muhammad Idris-Imam Budi Hartono di Tempat Pemungutan Suara (TPS)121 Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Depok.

Lokasi tersebut merupakan TPS tempat Afifah dan suaminya mengeluarkan hak suaranya di Pemilihan Wali Kota Depok 2020.

Di TPS tersebut, Pradi-Afifah memperoleh suara sebanyak 80. Sedangkan Idris-Imam hanya meraup suara 74.

Adapun jumlah surat suara yang sah di TPS 121 sebanyak 154. Sementara itu, ada lima surat suara yang dianggap tak sah.

Sehingga, total keseluruhan surat suara di TPS tersebut berjumlah 159.

Baca juga: Unggul Versi Hitung Cepat Pilkada Depok, Idris Gunduli Relawan

Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tercantum di TPS 121 berjumlah 369.

Seusai mencoblos tadi, Afifah sempat mengaku pasrah terkait hasil Piwalkot Depok 2020 ini.

“Saya serahkan semua sama Allah semoga kita semua diberi yang terbaik,” kata dia, Rabu (9/12/2020).

Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 menjadi ajang tempur dua kandidat petahana.

Baca juga: Jika Menangi Pilkada Depok, Idris-Imam Berencana Sambangi Pradi-Afifah

Wali Kota Depok Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, bakal berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.

Ia akan berduet dengan kader PKS, Imam Budi Hartono yang telah dua periode duduk di DPRD Jawa Barat.

Idris-Imam diusung 17 kursi di parlemen, yakni melalui PKS, Demokrat, dan PPP.

Sementara itu, Pradi Supriatna, kader Gerindra sekaligus wakil Idris saat ini di pemerintahan, akan berusaha mendepak mantan kompatriotnya itu.

Ia akan berpasangan dengan Afifah Alia, kader perempuan PDI-P yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2019.

Pradi-Afifah diusung koalisi gemuk terdiri dari 33 partai di DPRD Kota Depok, yakni Gerindra, PDI-P, Golkar, PAN, PKB, dan PSI.

PenulisAkhdi Martin Pratama
EditorSabrina Asril
Terkini Lainnya
Bupati Bandung Dukung Upaya Uji Materi UU Pilkada ke MK
Bupati Bandung Dukung Upaya Uji Materi UU Pilkada ke MK
Regional
Majelis Hakim Minta Kejari Fakfak Segera Periksa Eks Bendahara APBD KPU Fakfak
Majelis Hakim Minta Kejari Fakfak Segera Periksa Eks Bendahara APBD KPU Fakfak
Regional
Sanksi Pengurangan Dukungan bagi Bakal Caleg DPD yang Bikin Dukungan Palsu atau Ganda
Sanksi Pengurangan Dukungan bagi Bakal Caleg DPD yang Bikin Dukungan Palsu atau Ganda
Nasional
MIPI: Pilkada 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Tak Ada Alasan Tunda Pemilu 2024
MIPI: Pilkada 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Tak Ada Alasan Tunda Pemilu 2024
Nasional
KPU: Tidak Ada Perkara Salah Hitung Suara dalam Permohonan Sengketa Pilkada 2020 di MK
KPU: Tidak Ada Perkara Salah Hitung Suara dalam Permohonan Sengketa Pilkada 2020 di MK
Nasional
Mendagri Tito: Pilkada 2020 Fenomenal
Mendagri Tito: Pilkada 2020 Fenomenal
Nasional
Denny Indrayana dan Difriadi Ajukan Sengketa Hasil PSU Pilgub Kalimantan Selatan
Denny Indrayana dan Difriadi Ajukan Sengketa Hasil PSU Pilgub Kalimantan Selatan
Nasional
KPU Gunungkidul Kembalikan Rp 4,29 Miliar Sisa Anggaran Pilkada 2020
KPU Gunungkidul Kembalikan Rp 4,29 Miliar Sisa Anggaran Pilkada 2020
Regional
PSU di Nabire, KPU Lakukan Pemuktahiran Data Pemilih Pekan Ini
PSU di Nabire, KPU Lakukan Pemuktahiran Data Pemilih Pekan Ini
Nasional
Wapres Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2020 yang Lancar Saat Pandemi Covid-19
Wapres Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2020 yang Lancar Saat Pandemi Covid-19
Nasional
Senin Ini, Pemerintah Lantik 40 Pasang Calon Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2020
Senin Ini, Pemerintah Lantik 40 Pasang Calon Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2020
Nasional
KPU Bantul Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2020 Rp 2,1 Miliar
KPU Bantul Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2020 Rp 2,1 Miliar
Yogyakarta
KPU: Pemungutan Suara Ulang Dilaksanakan di Seluruh Kabupaten Sabu Raijua
KPU: Pemungutan Suara Ulang Dilaksanakan di Seluruh Kabupaten Sabu Raijua
Nasional
Akhir Polemik Kewarganegaraan Orient Riwu, Diskualifikasi hingga Pemungutan Suara Ulang
Akhir Polemik Kewarganegaraan Orient Riwu, Diskualifikasi hingga Pemungutan Suara Ulang
Nasional
Jokowi Minta Kepala Daerah yang Baru Terpilih Bekerja dengan Cepat
Jokowi Minta Kepala Daerah yang Baru Terpilih Bekerja dengan Cepat
Nasional