Positif Covid–19, KPU Belum Tetapkan Satu Paslon Pilkada Luwu Utara 2020

Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir
Kompas.com - Kamis, 24 September 2020 | 15:30 WIB
Cegah Kekerasan, Mendikbud Soroti Pentingnya Kerja Sama Sekolah dan KeluargaMUH. AMRAN AMIRRapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon di KPU Luwu Utara, Kamis (24/09/2020)

LUWU UTARA, KOMPAS.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Luwu Utara, Sulawesi Selatan, diikuti tiga pasangan calon (paslon) yang telah mendaftarkan diri ke komisi pemilihan umum (KPU).

Ketiga paslon tersebut yakni Indah Putri Indriani–Suaeb Mansur (IDP-SM), Muh Thahar Rum–Rahmat Laguni (MTR-RL) dan Arsyad Kasmar–Andi Sukma (Akas).

Pada pengundian nomor urut di KPU Luwu Utara, Kamis (24/9/2020), terdapat dua paslon telah ditetapkan dan mendapat nomor urut.

Sementara untuk paslon Akas belum ditetapkan karena terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Positif Covid-19, Camat di Luwu Utara Meninggal Dunia

Pasangan Muh Thahar Rum–Rahmat Laguni memperoleh nomor urut satu, dan Indah Putri Indriani–Suaeb Mansur mendapat nomor urut dua.

“Ada satu bapaslon (Akas) yang masih menunggu tahapan pemeriksaan kesehatan dan juga verifikasi syarat pencalonannya yang mana pemeriksaan kesehatannya akan digelar Jumat dan Sabtu. Apabila dokumen syarat pencalonan dinyatakan lengkap maka akan ditetapkan sebagai pasangan calon tetap." kata Komisioner KPU Luwu Utara Divisi Teknis Penyelenggara Hayu Vandy, Kamis.

Menurut dia, sesuai dengan PKPU Nomor 10 Tahun 2020 Pasal 50 C untuk bapaslon yang terkonfirmasi positif Covid-19 secara otomatis akan mendapat nomor urut berikutnya.

“Jadi jika dokumen persyaratannya memenuhi syarat, nantinya pasangan Arsyad Kasmar–Andi Sukma akan mendapat nomor urut tiga,” ucap Hayu.

Baca juga: Bupati Luwu Utara Pertimbangkan Gelar KBM Tatap Muka di Sekolah

Ketua Tim Pemenangan Arsyad kasmar-Andi Sukma, M Rajab mengatakan, seluruh simpatisan dan pendukung terus berkonsolidasi dan tak pernah berhenti untuk membuat perubahan mendasar di Luwu Utara.

"Kami hanya terganjal soal Covid-19, tapi itu tidak menggugurkan hak politik Akas untuk bertarung di Pilkada 2020. Ini sudah tegas diatur di PKPU Nomor 10 tahun 2020," ujar Rajab.

Menurut Rajab, nomor urut tiga merupakan suatu anugerah yang diberikan tuhan.

"Nomor urut tiga di sinilah tanda-tanda kemenangan kami dimulai, karena nomor tiga itu paripurna, ia menyatukan massa pendukung satu dan dua jika dijumlah berarti tiga, Insya Allah Akas siap menang," lanjut Rajab.

Sementara bakal calon bupati Luwu Utara, Muh Thahar Rum mengatakan, nomor urut satu merupakan sesuatu yang sangat diharapkan.

"Ini awal yang baik untuk kita semua tim kemenangan, angka satu adalah angka kemenangan," tutur Thahar.

Senada dengan Thahar, bupati petahana, Indah Putri Indriani mengaku nomor urut dua merupakan sebuah pertanda dirinya kembali dikehendaki untuk membawa Luwu Utara ke arah yang lebih baik.

“Alasannya ya lanjutkan dua periode,” terang Indah.

PenulisKontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir
EditorDony Aprian
Terkini Lainnya
Bupati Bandung Dukung Upaya Uji Materi UU Pilkada ke MK
Bupati Bandung Dukung Upaya Uji Materi UU Pilkada ke MK
Regional
Majelis Hakim Minta Kejari Fakfak Segera Periksa Eks Bendahara APBD KPU Fakfak
Majelis Hakim Minta Kejari Fakfak Segera Periksa Eks Bendahara APBD KPU Fakfak
Regional
Sanksi Pengurangan Dukungan bagi Bakal Caleg DPD yang Bikin Dukungan Palsu atau Ganda
Sanksi Pengurangan Dukungan bagi Bakal Caleg DPD yang Bikin Dukungan Palsu atau Ganda
Nasional
MIPI: Pilkada 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Tak Ada Alasan Tunda Pemilu 2024
MIPI: Pilkada 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Tak Ada Alasan Tunda Pemilu 2024
Nasional
KPU: Tidak Ada Perkara Salah Hitung Suara dalam Permohonan Sengketa Pilkada 2020 di MK
KPU: Tidak Ada Perkara Salah Hitung Suara dalam Permohonan Sengketa Pilkada 2020 di MK
Nasional
Mendagri Tito: Pilkada 2020 Fenomenal
Mendagri Tito: Pilkada 2020 Fenomenal
Nasional
Denny Indrayana dan Difriadi Ajukan Sengketa Hasil PSU Pilgub Kalimantan Selatan
Denny Indrayana dan Difriadi Ajukan Sengketa Hasil PSU Pilgub Kalimantan Selatan
Nasional
KPU Gunungkidul Kembalikan Rp 4,29 Miliar Sisa Anggaran Pilkada 2020
KPU Gunungkidul Kembalikan Rp 4,29 Miliar Sisa Anggaran Pilkada 2020
Regional
PSU di Nabire, KPU Lakukan Pemuktahiran Data Pemilih Pekan Ini
PSU di Nabire, KPU Lakukan Pemuktahiran Data Pemilih Pekan Ini
Nasional
Wapres Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2020 yang Lancar Saat Pandemi Covid-19
Wapres Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2020 yang Lancar Saat Pandemi Covid-19
Nasional
Senin Ini, Pemerintah Lantik 40 Pasang Calon Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2020
Senin Ini, Pemerintah Lantik 40 Pasang Calon Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2020
Nasional
KPU Bantul Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2020 Rp 2,1 Miliar
KPU Bantul Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2020 Rp 2,1 Miliar
Yogyakarta
KPU: Pemungutan Suara Ulang Dilaksanakan di Seluruh Kabupaten Sabu Raijua
KPU: Pemungutan Suara Ulang Dilaksanakan di Seluruh Kabupaten Sabu Raijua
Nasional
Akhir Polemik Kewarganegaraan Orient Riwu, Diskualifikasi hingga Pemungutan Suara Ulang
Akhir Polemik Kewarganegaraan Orient Riwu, Diskualifikasi hingga Pemungutan Suara Ulang
Nasional
Jokowi Minta Kepala Daerah yang Baru Terpilih Bekerja dengan Cepat
Jokowi Minta Kepala Daerah yang Baru Terpilih Bekerja dengan Cepat
Nasional