Untuk PDI-P, Surabaya adalah Harga Diri

Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
Kompas.com - Sabtu, 6 Juli 2019 | 08:22 WIB
Cegah Kekerasan, Mendikbud Soroti Pentingnya Kerja Sama Sekolah dan KeluargaKOMPAS.com/Achmad FaizalRisma dan Megawati jalan-jalan di Kebun Bibit Wonorejo Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) siap bertarung maksimal untuk memenangkan Pilkada Surabaya 2020 mendatang. Bagi PDI-P, Surabaya bukan sekadar "kandang banteng".

"Sejak masa reformasi, Kota Surabaya sudah dikuasai PDI-P. Sebisanya tidak boleh lepas karena Surabaya adalah harga diri PDI-P," tegas Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Kusnadi di kantornya, Jumat (5/7/2019) malam.

Namun, dia masih menyebutkan figur yang diusung PDI-P di Pilkada Surabaya 2020 mendatang karena prosesnya sama sekali belum dimulai.

"Yang pasti diutamakan kader sendiri, jika ada pertimbangan lain, bisa juga dari luar termasuk kemungkinan koalisi," tuturnya.

Baca juga: Yang Terjadi Ketika Wali Kota Risma Jatuh Sakit...

Keputusan siapa calon wali kota yang akan diusung PDI-P di Pilkada Surabaya, lanjut Kusnadi, ada di tangan DPP PDI-P. Penentuan

"Mekanismenya, DPC membuka seleksi dan penjaringan syarat administrasi, DPD Jatim memberikan analisa dan catatan dan DPP yang memutuskan," kata Kusnadi.

Sebelumnya, dalam rapat kerja cabang PDI-P Surabaya akhir Juni lalu, sebanyak 31 pengurus anak cabang (PAC) tingkat kecamatan sepakat mengusulkan nama Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana sebagai calon wali kota pengganti Tri Rismaharini.

Seluruh PAC juga sepakat, Whisnu Sakti Buana kembali memimpin DPC PDI-P Kota Surabaya.

Baca juga: Ini Alasan Wakil Ketua Gerindra Jatim Pilih Jalur Non-partai pada Pilwalkot Surabaya 2020

Sementara itu, sejumlah nama terus meramaikan bursa nama calon wali kota Surabaya beberapa hari terakhir. Selain nama wakil wali kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, juga ada nama birokrat Pemkot Surabaya Eri Cahyadi.

Zahrul Azhar Asad juga meramaikan bursa cawali Surabaya dari kalangan pesantren, Roy Jeconiah Boomerang dari kelompok seniman dan musisi, M Sholeh dari kalangan pengacara hingga Bayu Airlangga, menantu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dari kalangan politisi muda.

PDI-P sendiri mulai menduduki jabatan kepala daerah di Surabaya sejak 2000. Saat itu, Bambang Dwi Hartono (Bambang DH) menjabat wakil wali kota Surabaya mendampingi Sunarto Sumoprawiro.

Dua tahun setelahnya, Bambang DH resmi menggantikan Sunarto hingga 2010. Bambang DH lengser, PDI-P membawa Tri Rismaharini menjadi wali kota Surabaya hingga 2020 mendatang.

Konfercab dipercepat

Sementara itu, sebanyak 38 DPC PDI-P se-Jawa Timur akan menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) serentak pada Minggu (7/7/2019).

Agenda konfercab tersebut dipercepat untuk menyambut agenda politik dari Kongres PDI-P di Bali 8-10 Agustus mendatang dan persiapan jelang Pilkada serentak 2020.

Konfercab dipercepat terkait dengan masa kepengurusan DPC yang habis dalam 10 bulan ke depan. 

"Jika konfercabnya sesuai masa bakti kepengurusan, maka terlalu dekat dengan pilkada serentak 2020, saya khawatir konsolidasi tidak maksimal," ujar Kusnadi.

Selain karena alasan menyambut pilkada serentak, lanjut Kusnadi, konfercab serentak juga sesuai arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menjelang Kongres PDI-P di Bali 8-10 Agustus mendatang.

"PDI-P juga ingin fokus bekerja mendukung program Presiden Jokowi setelah dilantik, dan tidak lagi disibukkan dengan agenda konsolidasi organisasi," kata Kusnadi.

Sebagai sarana penyegaran organisasi, konfercab serentak akan memilih pengurus DPC yang baru termasuk ketua, sekretaris dan bendahara.

"Nama ketua, sekretaris dan bendahara akan ditetapkan oleh DPP PDI-P," tuturnya.

Konfercab serentak pada hari Minggu akan dipusatkan di tiga zona, yaitu Surabaya untuk 14 cabang kabupaten/kota, Malang untuk 13 cabang kabupaten/kota, dan Madiun untuk 11 cabang kabupaten/kota.

PenulisKontributor Surabaya, Achmad Faizal
EditorCaroline Damanik
Terkini Lainnya
Bupati Bandung Dukung Upaya Uji Materi UU Pilkada ke MK
Bupati Bandung Dukung Upaya Uji Materi UU Pilkada ke MK
Regional
Majelis Hakim Minta Kejari Fakfak Segera Periksa Eks Bendahara APBD KPU Fakfak
Majelis Hakim Minta Kejari Fakfak Segera Periksa Eks Bendahara APBD KPU Fakfak
Regional
Sanksi Pengurangan Dukungan bagi Bakal Caleg DPD yang Bikin Dukungan Palsu atau Ganda
Sanksi Pengurangan Dukungan bagi Bakal Caleg DPD yang Bikin Dukungan Palsu atau Ganda
Nasional
MIPI: Pilkada 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Tak Ada Alasan Tunda Pemilu 2024
MIPI: Pilkada 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Tak Ada Alasan Tunda Pemilu 2024
Nasional
KPU: Tidak Ada Perkara Salah Hitung Suara dalam Permohonan Sengketa Pilkada 2020 di MK
KPU: Tidak Ada Perkara Salah Hitung Suara dalam Permohonan Sengketa Pilkada 2020 di MK
Nasional
Mendagri Tito: Pilkada 2020 Fenomenal
Mendagri Tito: Pilkada 2020 Fenomenal
Nasional
Denny Indrayana dan Difriadi Ajukan Sengketa Hasil PSU Pilgub Kalimantan Selatan
Denny Indrayana dan Difriadi Ajukan Sengketa Hasil PSU Pilgub Kalimantan Selatan
Nasional
KPU Gunungkidul Kembalikan Rp 4,29 Miliar Sisa Anggaran Pilkada 2020
KPU Gunungkidul Kembalikan Rp 4,29 Miliar Sisa Anggaran Pilkada 2020
Regional
PSU di Nabire, KPU Lakukan Pemuktahiran Data Pemilih Pekan Ini
PSU di Nabire, KPU Lakukan Pemuktahiran Data Pemilih Pekan Ini
Nasional
Wapres Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2020 yang Lancar Saat Pandemi Covid-19
Wapres Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2020 yang Lancar Saat Pandemi Covid-19
Nasional
Senin Ini, Pemerintah Lantik 40 Pasang Calon Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2020
Senin Ini, Pemerintah Lantik 40 Pasang Calon Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2020
Nasional
KPU Bantul Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2020 Rp 2,1 Miliar
KPU Bantul Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2020 Rp 2,1 Miliar
Yogyakarta
KPU: Pemungutan Suara Ulang Dilaksanakan di Seluruh Kabupaten Sabu Raijua
KPU: Pemungutan Suara Ulang Dilaksanakan di Seluruh Kabupaten Sabu Raijua
Nasional
Akhir Polemik Kewarganegaraan Orient Riwu, Diskualifikasi hingga Pemungutan Suara Ulang
Akhir Polemik Kewarganegaraan Orient Riwu, Diskualifikasi hingga Pemungutan Suara Ulang
Nasional
Jokowi Minta Kepala Daerah yang Baru Terpilih Bekerja dengan Cepat
Jokowi Minta Kepala Daerah yang Baru Terpilih Bekerja dengan Cepat
Nasional