JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Cilincing Muhammad Alwi akan mengusulkan agar para mantan pekerja di industri pembakaran arang batok di Cilincing dapat bekerja bagi pemerintahan.
"Ada beberapa solusi barangkali kami akan tawarkan kepada mereka, pertama mungkin misalnya (jadi petuas) PPSU (penanganan prasaran dan sarana umum)," kata Alwi di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (20/9/2019)
Opsi lain yang akan ditawarkan adalah berupa pelatihan kerja.
Alwi mengharapkan para pemilik dan pekerja pembakaran arang batok itu dapat alih profesi sehingga tidak kembali membakar arang.
Baca juga: Tangis yang Mengiringi Pembongkaran Industri Pembakaran Arang di Cilincing...
"Kami belum menawarkan, saya akan koordinasi dengan instansi terkait dulu di bawah koordinasi wali kota. Setelah itu baru kami akan menawarkan kepada mereka," ujarnya.
Alwi mencatat ada lebih dari 70 orang mantan pekerja industri pembakaran arang itu.
Para pengusaha arang batok di Cilincing itu telah membongkar sendiri tempat usaha mereka, Kamis kemarin karena dikeluhkan warga sekitar. Mereka terpaksa menutup usaha itu karena asap dari pembakaran tersebut menimbulkan polusi udara.