Gerindra: Sikap Politik Kami Masih 50:50

Sabtu, 17 Agustus 2019 | 16:52 WIB
KOMPAS.com/CHRISTOFORUS RISTIANTO Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria saat menjadi pembicara pada diskusi publik KNPI, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2019).

JAKARTA,KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengaku, partainya belum memutuskan sikap politik lima tahun ke depan. 

Riza mengatakan, sikap politik Gerindra bisa saja ditentukan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada bulan September 2019.

"Posisi hari ini Gerindra masih 50:50 masih di tengah. Kita belum memutuskan (sikap politik)," kata Riza saat ditemui di Kantor DPP Gerindra, Jalan RM Harsono, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

Baca juga: Prabowo Sebut Pemindahan Ibu Kota Bagian dari Perjuangan Gerindra

Riza menjelaskan, selama ini pertemuan Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri disebut sebagai langkah awal bergabungnya Gerindra ke koalisi pemerintah.

Padahal, kata Riza, pertemuan itu sebagai bentuk kenegaraan Prabowo.

"Jadi pertemuan-pertemuan itu sekedar silaturahmi sebagai bentuk para elite harus bisa memberi contoh persatuan dan kesatuan soal Pemilu sudah selesai walaupun banyak pendukung kami yang kecewa dengan hasil Pemilu," tuturnya.

Baca juga: Gerindra Gelar Upacara Bendera, Prabowo Jadi Inspektur Upacara

Selanjutnya, Riza meyakini Prabowo akan membuat keputusan terbaik terkait sikap politik Gerindra lima tahun ke depan.

Ia mengatakan, dalam memutuskan sikap politik, Prabowo akan mempertimbangkan kepentingan partai dan rakyat.

"Pak Prabowo belum memutuskan. Nanti pada saatnya akan memutuskan yang terbaik, tidak hanya untuk kepentingan partai, tapi kepentingan rakyat dan selalu keputusannya itu diambil dengan cara sangat demokratis," pungkasnya.

Kompas TV Prabowo Subianto mengikuti upacara kemerdekaan ke-74 Indonesia di kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan. Prabowo Subianto menjadi inspektur upacara di HUT ke-74 RI ini. Lalu apa pesan Prabowo di Hari kemerdekaan ke-74 RI? Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan bahwa semua unsur harus bekerja keras menjaga agar bangsa Indonesia bisa utuh, bisa bertahan dalam tantangan Negara Indonesia yang sangat besar. #seindonesia17an #prabowosubianto #hut74ri



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden