Surya Paloh Sebut Kehadiran Prabowo di Kongres PDI-P Tak Pengaruhi Parpol Pendukung Jokowi

Kamis, 8 Agustus 2019 | 17:22 WIB
ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjalan memasuki ruangan Pembukaan Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019). Kongres V PDI Perjuangan akan diselenggarakan hingga 11 Agustus mendatang dengan mengambil tema Solid Bergerak Untuk Indonesia Raya. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.

SANUR, KOMPAS.com- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran Ketua Umum Prabowo Subianto di Kongres V PDI-P yang digelar di Bali.

"Bagus. Artinya baik, artinya musyawarah dan mufakat, adat istiadat, semangat kekeluargaan dapat kita rasakan suasananya," kata Paloh setelah menghadiri pembukaan Kongres V PDI-P, Kamis (8/8/2019).

Paloh mengatakan, kehadiran Prabowo tidak akan mempengaruhi koalisi pendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Menurut Paloh, kehadiran Prabowo justru mesti dilihat sebagai bentuk kedewasaan di mana tidak boleh ada lagi kelompok-kelompok politik yang terpecah selepas Pemilu 2019 lalu.

"Kita ini berpolitik bukan baru satu minggu. Sudah cukup lama. Sebuah proses yang kita lalui bersama penuh dengan dinamika, dialektika dan romantisme," kata Paloh.

Ia pun tak mempermasalahkan bila akhirnya Prabowo bersama partai Gerindra mengambil sikap berada di luar pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam lima tahun ke depan.

Baca juga: Kelakar Megawati ke Prabowo: Makanya Nanti Dekat-dekat dengan Saya

"Saya pikir yang kita lihat itu niatnya. Kalau kita memang niatnya sama-sama ingin bertanggungjawab untuk maju mundurnya perjalanan kehidupan bangsa kita, kita harus hargai itu menurut saya," ujar Paloh.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto datang menghadiri pembukaan Kongres V PDI-P. Sepanjang acara, Prabowo duduk sederet dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Wapres terpilih Ma'ruf Amin.

Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Krisiandi
Page:

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden