Amien Rais Bacakan Surat dari Prabowo, Ini Isinya...

Senin, 15 Juli 2019 | 15:41 WIB
KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais di Kantor DPP PAN, Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais pernah mengungkapkan bahwa dirinya dikirimi sepucuk surat oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu. Namun, ia baru sempat membacanya, Senin (15/7/2019) pagi.

Di depan wartawan pada Senin siang, Amien pun membacakan isi surat tersebut.

"Jadi saya tadi datang dari Yogya, kemudian langsung baca surat di meja saya dari Pak Prabowo. Surat itu tertanggal 12 Juli," ujar Amien membuka pernyataan di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Isinya, 'Pak Amien kemungkinan 13 Juli, jadi esok harinya, akan ada pertemuan dengan Pak Jokowi. Bagi saya, Pak Amien, kepentingan lebih besar yaitu keutuhan bangsa, NKRI, dan lain-lain. Itu lebih saya pentingkan'," lanjut Amien membacakan isi surat Prabowo tersebut.

Baca juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo, Bertemu di MRT, Pesan Akhiri Cebong-Kampret dan Makan Bareng

Amien juga membacakan surat yang menyatakan bahwa setelah bertemu Presiden Jokowi, Prabowo akan menemui dirinya.

Amien kemudian menegaskan kepada wartawan yang hadir, ia tidak akan memberikan komentar lebih jauh mengenai pertemuan antara Prabowo dengan Jokowi yang diselenggarakan Sabtu (13/7/2019) lalu di Stasiun MRT Lebak Bulus.

Ia juga menolak untuk berkomentar mengenai wacana rekonsiliasi antara seluruh peserta Pemilu 2019.

Ia baru akan berbicara lebih jauh mengenai hal tersebut apabila sudah bertemu langsung dengan Prabowo.

"Nah, sekarang saya belum ketemu dengan Pak Prabowo. Jadi singkatnya begini, saya tentu tidak bisa jelaskan secara detail mengapa Pak Prabowo sudah ketemu Jokowi. Tapi yang jelas, saya sebentar lagi atau besok pagi atau lusa akan bertemu (Prabowo)," lanjut Amien.

Baca juga: Inilah Momen-momen Hangat Pertemuan Jokowi-Prabowo

Diberitakan sebelumnya, Jokowi dan Prabowo melakukan pertemuan di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu. Begitu bertemu, keduanya bersalaman dan berpelukan dengan akrab.

Dengan adanya pertemuan ini, baik Jokowi maupun Prabowo tak ingin lagi ada polarisasi kubu 01 dan 02, juga olok-olokan cebong dan kampret di akar rumput.

"Saya harapkan pendukung melakukan hal yang sama, karena kita sebangsa tanah air," kata Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).

"Tidak ada lagi namanya cebong, tidak ada lagi namanya kampret. Yang ada adalah Garuda Pancasila," lanjut dia.

Hal senada juga disampaikan Prabowo. Ia meminta para pendukungnya untuk kembali merajut persatuan bangsa. Ia setuju untuk mengakhiri keterbelahan di masyarakat yang selama ini membuat politik semakin memanas.

"Sudahlah, enggak ada lagi cebong-cebong. Enggak ada lagi kampret-kampret. Semuanya sekarang Merah Putih," ujar Prabowo.

Pertemuan itu diakhiri dengan makan siang bersama.

Kompas TV Pidato presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Visi Indonesia di Sentul, Jawa Barat membuktikan langkah untuk Indonesia lebih maju dan berinovasi. Untuk mewujudkan hal tersebut Jokowi juga mengajak siapapun untuk membangun bangsa Indonesia bersama sama. Seperti apa langkah kedepan visi Indonesia ini? Dan bagaimana pula posisi Gerindra pasca pertemuan Jokowi dan Prabowo? Kita akan membahasnya bersama Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade, Politisi PDIP, Eva Sundari dan juga analis komunikasi politik Gun Gun Heryanto. #PertemuanJokowiPrabowo #Gerindra



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden