TKN: Oposisi Juga Berguna untuk Pendukung 01

Minggu, 14 Juli 2019 | 22:31 WIB
KOMPAS.com/Devina Halim Politisi Aria Bima saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).

BOGOR, KOMPAS.com - Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Aria, Aria Bima mengatakan, kelompok oposisi juga akan berguna bagi para pendukung calon nomor urut 01 itu.

Aria menyatakan, kelompok oposisi dapat membantu para pendukung 01 untuk mengawal serta menagih janji Jokowi-Ma'ruf saat sudah menduduki kursi pemerintahan kelak.

"Oposisi tidak hanya mengawal janji pemerintah tapi juga ikut membantu pendukung 01 agar supaya Jokowi-Kiai Ma'ruf tepat janji," kata Aria selepas acara Visi Indonesia di Sentul, Bogor, Minggu (14/7/2019).

Baca juga: Prabowo Diharap Jadi Oposisi Proporsional bagi Jokowi-Maruf

Saat membacakan pidato Visi Indonesia, presiden terpilih Joko Widodo menyampaikan, menjadi kelompok oposisi merupakan hal yang mulia. Ia pun mempersilakan bila ada kelompok yang ingin beroposisi.

Menurut Aria, pernyataan itu juga menepis narasi yang menyatakan bahwa Jokowi akan membangun oligarki selepas pertemuan dengan Prabowo pada Sabtu (13/7/2019).

Baca juga: Jokowi: Jangan Jadi Oposisi yang Menimbulkan Dendam dan Kebencian

Ari menuturkan, ada narasi yang menyebutkan bahwa pertemuan Jokowi dan Prabowo merupakan pintu masuknya Prabowo dan Partai Gerindra ke gerbong koalisi pendukung Jokowi.

"Pak Jokowi tak menginginkan satu pemerintahan yang tanpa oposisi karena hasil pertemuan kemarin hampir media sosial mainstream dan online menyebutkan kekhawatiran akan terjadinya pemerintahan yang tanpa oposisi," ujar Aria.

Kompas TV <h1>Presiden terpilih Joko Widodo berbicara soal oposisi. Dia mempersilakan pihak-pihak menjadi oposisi dengan sejumlah catatan. Jokowi mengatakan jangan sampai oposisi menimbulkan dendam, menimbulkan kebencian. apalagi disertai dengan hinaan, cacian, dan makian.</h1> <a href="https://www.detik.com/tag/jokowi/"><strong>Jokowi</strong></a> menegaskan tak masalah jika nantinya ada oposisi. Namun, dia mengingatkan oposisi haruslah tanpa kebencian. Sebelumnya Presiden Indonesia terpilih Joko Widodo menyampaikan pidato politik pertamanya, pidato disampaikan dalam acara bertajuk VISI Indonesia yang digelar pada Minggu (14/7/2019) malam di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor. <a href="https://www.youtube.com/results?search_query=%23PidatoPresidenTerpilih">#PidatoPresidenTerpilih</a> <a href="https://www.youtube.com/results?search_query=%23PidatoJokowi">#PidatoJokowi</a> <a href="https://www.youtube.com/results?search_query=%23VisiIndonesia">#VisiIndonesia</a>



Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Krisiandi

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden