Di Depan Erick Thohir, Sandiaga Mengaku Terhormat Jadi Oposisi

Sabtu, 13 Juli 2019 | 18:25 WIB
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Calon wakil presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2019 Sandiaga Uno akhirnya bertemu dengan Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-Maruf Amin (TKN) Erick Thohir.

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden pada Pilpres 2019 Sandiaga Uno menegaskan sikapnya untuk tetap menjadi oposisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Hal itu dia ungkapkan saat menjadi pembicara dalam sebuah acara yang juga dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin (TKN) Erick Thohir.

"Sebagai seorang yang berkomitmen terhadap demokrasi kita juga harus berani tetap setia untuk mengawal pembangunan ini sebagai oposisi," ujar Sandiaga di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019).

Baca juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo Langkah Awal Akhiri Seteru Cebong dan Kampret

Sandiaga meyakini bahwa pemerintah ke depannya menbutuhkan check and balance melalui keberadaan oposisi.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, oposisi berfungsi mengawasai kinerja pemerintah dan memberikan masukan.

"Saya sangat betul-betul terhormat dapat kesempatan untuk menjadi oposisi dan terus mengontrol mengawasi kinerja pemerintah memberikan masukan," kata Sandiaga.

Baca juga: PKS Dorong Prabowo Segera Deklarasikan Diri sebagai Oposisi

Acara yang dihadiri Sandiaga dan Erick tersebut digagas oleh organisasi Gerakan Millenial Indonesia dan Kita Satu bertajuk "Young penting Indonesia".

Gerakan Millenial Indonesia merupakan organisasi relawan anak muda yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sedangkan Kita Satu adalah organisasi relawan milenial pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Acara ini digelar sebagai wadah anak muda untuk saling kembali bersatu pasca-Pilpres dan menghapus sekat perbedaan dukungan.

Editor : Sandro Gatra

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden