JAKARTA, KOMPAS.com - Tim relawan IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengklaim menemukan sebanyak 9.440 kesalahan input data ke dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).
Koordinator Relawan IT Mustofa Nahrawardaya menuturkan, temuan tersebut merupakan hasil pemantauan yang dilakukan oleh 200 relawan pada 18-29 April 2019.
"Yang diteliti 172.174 dari 404.290 TPS yang sudah masuk ke web Situng KPU, yaitu sampai hari ini tercatat 42 persen, dari total data TPS yang sudah diverifikasi, ditemukan error sebanyak 6 persen," kata Mustofa saat konferensi pers di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019).
Menurutnya, terdapat lebih dari 1.000 kesalahan input data yang ditemukan setiap harinya.
Baca juga: Situng KPU 51,83 Persen: Jokowi-Maruf 56,18 Persen, Prabowo-Sandi 43,82 Persen
Kemudian, Direktur Satgas BPN Prabowo-Sandiaga, Toto Utomo Budi Santoso, menuturkan mekanisme pelaporan dugaan kesalahan input tersebut.
Untuk mengawal suara, dua anggota satgas dan relawan ditempatkan di TPS.
Mereka bertugas mengirimkan foto C1 di TPS tempat mereka berjaga untuk dicocokkan dengan data di Situng KPU.
"Jadi dari yang dilaporkan tadi polanya itu konsisten, itu adalah C1 yang difoto oleh para relawan, dikirimkan ke pusat, lalu dikonfirmasi dengan data yang masuk di KPU, di TPS yang sama itu terjadi perubahan-perubahan," kata Toto pada kesempatan yang sama.