JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily bersyukur dengan hasil kalkulasi sementara perolehan kursi partai pendukung Jokowi-Ma'ruf.
Menurut dia, partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) ini bisa membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dari parlemen.
"Berarti kekuatan partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Pak Jokowi - Kyai Ma’ruf semakin dominan menguasai DPR RI. Insya Allah dengan konfigurasi seperti ini Pemerintahan Jokowi-Kyai Ma’ruf akan semakin efektif untuk membawa Indonesia maju," ujar Ace kepada wartawan, Senin (29/4/2019).
Hal ini untuk menanggapi Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto yang mengungkapkan quick count internal partai. Hasilnya menunjukan bahwa partai pendukung Jokowi-Ma'ruf menguasai 60 persen di parlemen.
Baca juga: Situng KPU 51,83 Persen: Jokowi-Maruf 56,18 Persen, Prabowo-Sandi 43,82 Persen
Dengan kondisi ini, Ace yakin pemerintahan Jokowi-Ma'ruf bisa dikawal dengan baik.
"Pak Jokowi dan Pak Kyai Ma’ruf akan semakin fokus membawa Indonesia tanpa khawatir adanya tekanan politik di parlemen," ujar Ace.
Ace sendiri yakin Partai Golkar juga akan mendapatkan kursi yang cukup banyak di DPR. Dia bahkan optimis Partai Golkar menempati posisi kedua. Meskipun berdasarkan survei, Golkar dan Gerindra selalu berebut posisi itu.
"Keyakinan ini disebabkan karena trend perolehan kursi kami Insya Allah lebih merata. Selain itu, Partai Golkar dalam hitungan real count KPU trend-nya selalu dalam posisi 14 persen," kata dia.