Ulama Siap Kawal Pemilu 2019 Aman dan Damai

Sabtu, 9 Februari 2019 | 15:23 WIB
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Pimpinan Ponpes Nurul Burhan Kedung Prahu, Widodaren-Magetan KH Asroful Anam seusai memberikan tausiyah Harlah ke-33 Pagar Nusa cabang Sragen di GOR Diponegoro, Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (9/2/2019).

SRAGEN, KOMPAS.com - Para ulama siap mengawal pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan aman dan damai. Pesta demokrasi lima tahunan memilih presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif akan dilaksanakan pada 17 April 2019.

"Ulama menginginkan Pemilu 2019 berlangsung damai," kata Pimpinan Ponpes Nurul Burhan Kedung Prahu, Widodaren-Magetan KH Asroful Anam seusai memberikan tausiyah Harlah ke-33 Pagar Nusa cabang Sragen di GOR Diponegoro, Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (9/2/2019).

Tokoh ulama dari Jawa Timur itu menambahkan, negara tanpa ulama akan hancur. Sehingga kehadiran ulama sangat penting untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Negara ini tanpa ulama hancur. Ini Alquran dan hadis. Negara tanpa ulama sudah hancur kemarin. Penting mengikuti para ulama," tegasnya.

Dia menambahkan Pagar Nusa memiliki jargon mengikuti para ulama, jejaknya para ulama, dan membela ulama sampai mati.

"NKRI harga mati bagi para ulama dan santri-santri. Ulama adalah Pagar Nusa, garda yang paling depan adalah Pagar Nusa," kata ulama yang juga salah satu pengurus pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Timur.

Ketua Pagar Nusa cabang Sragen Muhammad Irfan Khumaidi mengatakan Harlah ke-33 Pagar Nusa untuk mendoakan para kiai dan guru Pagar Nusa yang telah meninggal. Ada 1.500 peserta terdiri dari para santri dan pesilat yang mengikuti kegiatan itu.

"Kita wajib untuk mendoakan beliau-beliau (kiai dan guru) yang sudah almarhum," katanya.

Menanggapi tahun politik, kata Irfan Pagar Nusa cabang Sragen siap membantu menjaga pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan damai dan aman.

"Kita semua berdoa di sini agar pelaksanaan pemilu di Indonesia ini aman, sejuk, terutama di Sragen," imbuh dia.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden