Sambangi Balai Kota DKI, Keponakan Prabowo Tawarkan Kerja Sama

Rabu, 7 November 2018 | 16:24 WIB
KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara menyambangi Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (7/11/2018) siang.

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara menyambangi Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018) siang.

Keponakan Prabowo Subianto itu mengaku kedatangannya ke Balai Kota bukan untuk membicarakan politik, melainkan menawarkan kerja sama.

Ia menawarkan kerja sama yayasannya, Parinama Astha (ParTha) dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Nama Keponakan Prabowo Muncul sebagai Pesaing Baru Cawagub DKI

"Kami memang fokus pada human trafficking, perdagangan orang. Jadi kami ke sini membahas untuk mendukung upaya Pemprov DKI melawan perdagangan orang di Jakarta," kata Sara di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.

Menurut Sara, kegiatan yayasannya melawan perdagangan orang sejalan dengan visi dan misi Anies Baswedan-Sandiaga Uno membuka rumah aman di tiap kecamatan.

Ia menawarkan yayasannya sebagai operator yang menjalankan rumah aman tersebut.

"Kami mau offer menjadi operator, untuk providing pemulihan korban perdagangan orang," ujar Sara.

Baca juga: Meski Tak Berambisi, Keponakan Prabowo Siap Jika Diusulkan Jadi Wagub DKI

Sara mengatakan, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DKI Jakarta sudah menangani 90 kasus. Ia berharap yayasannya bisa bergabung meningkatkan pendampingan korban perdagangan orang.

"Saya rasa kita terus bisa meningkatkan itu untuk memastikan bahwa semua korban bisa dilayani," ujar dia. 

Soal kasus perdagangan orang di Jakarta, Sara mengatakan, pihaknya masih menunggu data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Keponakan Prabowo Diusulkan Jadi Kandidat Wagub DKI, Ini Kata M Taufik

Namun, lanjut dia, banyak kasus perdagangan orang di Jakarta berupa eksploitasi perempuan.

Sara berharap kerja sama ini bisa dimulai tahun depan.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden