Kandidat Wagub DKI Mengerucut, Apa Kata Warga?

Jumat, 21 September 2018 | 21:05 WIB
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana gedung Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (4/9/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama kandidat Wakil Gubernur DKI mulai mengerucut. Dalam beberapa terakhir, ada tiga nama yang santer diberitakan akan mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Nama-nama tersebut adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu; Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto; dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik.

Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com pada Jumat (21/9/2018) petang rupanya belum mengetahui adanya nama-nama tersebut.

Beberapa di antara mereka pun seolah tak peduli akan perebutan kursi orang nomor dua di DKI Jakarta tersebut.

Baca juga: Sohibul Minta Prabowo Tanda Tangani Surat Pencalonan Wagub DKI dari PKS

Cecep (59), pedagang asal Pademangan misalnya. Ia menilai, siapa pun yang terpilih tak akan banyak mengubah hidupnya.

"Yang penting saya bisa dagang cari uang, itu saja. Kalau saya mah yang penting dia bagus ya saya ikutin saja," kata Cecep.

Cecep mengaku tidak tahu banyak soal rekam jejak ketiga nama kandidat wagub di atas.

"Itu mah urusannya orang yang pintar, kalau buat saya mah kerja-kerja saja," ujar dia.

Rafli (18), mahasiswa asal Sunter, secara khusus menyoroti rekam jejak Taufik yang sempat dibui karena terlibat kasus korupsi.

Walau tidak mengenal sosok Taufik sebagai anggota DPRD maupun politikus, ia menilai seorang eks napi tidak layak menjadi pemimpin di Jakarta.

"Bagi saya enggak pantas sih, masa lalunya saja sudah korupsi, terus ke depannya bagaimana? Masak mau korupsi juga sih. Kalau masal lalunya baik, masa depannya pasti baik," kata Rafli.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Herman, sopir ojek online asal Tanjung Priok. Selain bersih, ia menilai, kandidat wagub DKI mesti berpihak kepada rakyat.

"Buat wakil gubernur enggak cocok lah kalau sudah korupsi, apalagi kalau sudah naik nanti. Yang cocok ya yang biasa aja yang bisa ngurusin masyarakat," kata dia.

Di samping itu, ia mengaku belum mengenal sosok Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto yang diajukan oleh Partai Keadilan Sejahtera.

"Wah kalau dua orang itu belum pernah denger sih, enggak kenal," ujar Herman.

Baca juga: Jika Jadi Wagub DKI, Syaikhu Siap Jalankan Program Anies

Diberitakan sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera telah menyodorkan nama Syaikhu dan Yulianto sebagai kandidat wagub.

Sementara itu, Taufik mengklaim namanya diajukan oleh Partai Gerindra.

Nama-nama itu nantinya akan dipilih dalam rapat DPRD DKI Jakarta untuk mengisi pos yang ditinggal Sandiaga Uno karena mencalonkan diri sebagai wakil presiden.

Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Icha Rastika

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden