JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, partai politik mendapatkan juru kampanye secara cuma-cuma melalui artis yang diusung sebagai calon anggota legislatif.
"Ketika artis-artis itu turun ke daerah pemilihan (dapil), kemudian melakukan kampanye akbar, otomatis mereka (partai) akan mendapatkan juru kampanye yang lebih bisa menyedot perhatian masyarakat", kata Yunarto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/7/2018).
Selain itu, menurut dia, cerita lama bahwa para artis juga dimanfaatkan sebagai penggaet suara publik di tiap daerah pemilihan.
"Artis-artis ini memang biasanya akan mendapatkan suara yang cukup lumayan dibandingkan dengan calon-calon baru lain, sehingga suara partai akan terdongkrak dengan sendirinya", ujar Yunarto.
Baca juga: Bambang Soesatyo Duga Partai Gaet Caleg Artis untuk Raih Simpati Pemilih
Ia menilai bahwa cara itu sebenarnya menunjukkan gagalnya proses kaderisasi oleh partai politik.
Minimnya kader yang berkualitas membuat partai politik cenderung mengambil jalan pintas hanya dengan mengusung orang-orang terkenal.
Oleh sebab itu, Yunarto mengatakan, pemerintah sebetulnya dapat turun tangan. Peraturan dapat dibuat terkait syarat caleg, dengan demikian partai lebih serius dalam proses kaderisasi.