1.730 Personel Gabungan Siap Amankan Lebaran 2018 di Kepulauan Riau

Rabu, 6 Juni 2018 | 12:43 WIB
KOMPAS.COM/ HADI MAULANA Kapolda Kepri Irjen Didid didampingi Gubernur Kepri dan walikota Batam melakukan pengecekan personil gabungan yang bertugas untuk melakukan pengamanan perayaan Idul Fitri 2018

BATAM, KOMPAS.com - Untuk memastikan perayaan Idul Fitri 2018 berjalan aman dan nyaman. Jajaran Polda Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan gelar pasukan.

Apel yang dipimpin langsung Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi diikuti 1.730 personel gabungan, di antaranya dari Dinas Perhubungan, Kesehatan, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Basarnas, TNI dan Personil kepolisian sendiri.

Tidak saja sejumlah personel gabungan, sejumlah armada dan alutsista juga ikut di gelar dalam apel pasukan kali ini, Rabu (6/6/2018).

"Operasi ini pun untuk mengantisipasi berbagai tingkat kerawanan yang mungkin terjadi selama Lebaran, dari mulai ancaman terorisme hingga kecelakaan lalu lintas dan tindak kejahatan di jalan," kata Kapolda Kepri Irjen  Didid Widjanardi.

Baca juga: Kapolsek Terpental Ditabrak Pengendara Motor Saat Razia, Ini Kronologinya

Selain itu, apel ini juga bertujuan untuk mengecek kesiapan personel yang dilibatkan dalam pengamanan ini.

"Apel ini juga untuk menyatukan dan kesepakatan dalam melakukan penindakan dalam melakukan pengamanan perayaan Idul Fitri 2018," ungkapnya.

Didid mengatakan ada empat persoalan kerawanan yang saat ini menjadi konsentrasi, pertama terhadap kerawanan kelangkaan pangan, yang mencangkup kecukupan, ketersediaan, dan kestabilan harga pangan

Kemudian kerawanan bencana dan kejahatan lainnya seperti copet, curas, dan rumah kosong, mengingat perayaan Idul Fitri tidak sedikit masyarakat Kepri yang melakukan kebiasaan mudik.

Baca juga: Kisah Seorang Napi Teroris yang Gagal Ledakkan Bom karena Wanita Berjilbab

"Ketiga dan keempat adalah kerawanan terhadap peningkatan mobilitas seperti arus mudik dan ancaman teroris," ujarnya.

"Namun, Kepulauan Riau dipastikan masih dalam kondisi yang kondusif, aman, dan terkendali," kata Didid menambahkan.

Kompas TV Kepadatan di jalan raya kota Pekalongan mulai tampak. Antrian kendaraan besar dan kendaraan pribadi terlihat memadati salah satu jalur mudik ini.



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden