Erdem bersaudara merancang sebuah rumah yang terinspirasi dari lagu sepanjang masa Bowie bertajuk "Thru These Architect's Eyes." Kedua arsitek itu mewujudkannya lewat rumah berbentuk sarang burung di hutan. KOMPAS.com - Dua arsitek bersaudara asal Turki merancang sebuah rumah luar biasa untuk mengenang bintang rock veteran asal Inggris, David Bowie yang meninggal sembilan hari lalu pada usia 69 tahun akibat penyakit kanker.
Proyek yang dikerjakan Sunay dan Gunay Erdem itu merupakan tanggapan atas panggilan proyek arsitektur international yang dilakukan oleh arsitek-arsitek spesial di seluruh dunia.
Erdem bersaudara kemudian merancang sebuah rumah yang terinspirasi dari lagu sepanjang masa Bowie bertajuk "Thru These Architect's Eyes." Kedua arsitek itu mewujudkannya lewat rumah berbentuk sarang burung di hutan.
Selain untuk mengenang mendiang Bowie, proyek rumah ini juga dianggap sebagai realisasi atas kritik bintang rock itu terhadap gedung-gedung metropolis.
"Dalam video musik 'Thru These Architect's Eyes', terlihat Bowie yang menatap ke atas langit dan bermimpi melarikan diri bersama alam hijau untuk terbebas dari gedung-gedung tinggi. Hal itu yang menginspirasi kami," kata Erdem bersaudara.
Karena dirancang untuk Bowie, rumah ini harus dibangun jauh dari kota dan gedung-gedung. Melainkan dibangun di sebuah tempat tinggi di atas bumi dan salah satunya lewat rumah berbentuk sarang burung.
Rumah ini nantinya akan dibangun dengan bersandar pada pohon-pohon tua dan tinggi di sekitar London, tempat Bowie lahir. Berdasarkan tempatnya, Erdem bersaudara membuat rumah ini hanya bisa diakses lewat sebuh tali.
Seluruh dokumen dan arsip tentang Bowie akan disimpan di rumah ini.
Luasnya sekitar 7 meter persegi, dilengkapi dengan sebuah ruang ganda dengan satu tempat tidur.
Selain itu, rumah rancangan Erdem bersaudara itu benar-benar akan disuplai oleh alam, keduanya bahkan tidak membuat kamar mandi dan dapur.
Selain rumah Bowie, proyek lainnya yang dirancang mereka berdua adalah La Spezia Port, sebuah proyek transformasi perkotaan dan rumah pohon bagi tunawisma di San Francisco.
Erdem bersaudara kini tercatat memiliki 40 lebih proyek di seluruh dunia dengan raihan lebih dari 50 penghargaan internasional.
